Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria pada saat mengisi kuliah sosiologi umum di Kampus IPB. Foto: ipb.ac.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Bogor - Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91. Di kampus IPB Dramaga, Bogor ratusan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan memadati lapangan rektorat untuk bersuka cita mengikuti upacara.
Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria tampil mengenakan baju adat Bali, sementara jajaran pimpinan yang lain juga tampak gagah dan anggun dengan kostum baju daerah, diantaranya Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr Drajat Martianto yang mengenakan baju adat Betawi, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof Dr Agus Purwito dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi tampil dengan baju adat Aceh, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof Dr Erika Budiarti Laconi dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Prof Dr Tridoyo Kusumastanto mengenakan baju adat Palembang.
Sementara itu, Ketua Dewan Guru Besar (DGB) Prof Dr Yusram Massijaya memakai baju adat Bugis (Makasar), Ketua Senat Akademik (SA) Dr Dodi Nandika mengenakan baju adat Baduy dan Sekretaris Institut Dr Aceng Hidayat mengenakan baju adat Medan.
Baca juga: Fakultas Teknik UI Siapkan Kelas Pintar
Jajaran pejabat Fakultas pun tak kalah dalam unjuk pakaian adat ini, seperti Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr Luky Adrianto dengan baju adat Sumatera Barat, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Prof Dr Nunung Nuryartono dengan baju adat Manado, Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) dengan pakaian adat Lampung, Dekan Sekolah Vokasi Dr Arif Daryanto mengenakan baju adat Bangka.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr Aji Hermawan, para kepala kantor, kepala biro, direktur, para wakil dekan dan para kepala unit tampak sumringah dalam balutan baju daerah atau baju nasional.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Digugat Guru Honorer Rp5 Miliar
Melansir laman Institut Pertanian Bogor mencatat bahwa usai usai upacara, para pimpinan IPB melaksanakan rapat pimpinan dengan tetap mengenakan pakaian adat tersebut. Tak berhenti sampai di situ, bahkan para pimpinan ini beraktivitas mengisi perkuliahan dengan tetap mengenakan pakaian adat. Rektor misalnya, mengisi kuliah Sosiologi Umum di gedung Teaching Lab dengan tetap mengenakan baju adat tersebut.
Tinggalkan Komentar