Maudy Ayunda, Foto: @ayundafazamaudy/Facebook
Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda akan memfokuskan diri pada program pendidikan yang menyasar pada anak muda. Hati Maudy mulai tergerak ketika ia sering menerima keluh kesah dari mahasiswa yang ia temui di Indonesia tentang minimnya wadah untuk berpikir kritis. Ia kini tengah menyiapkan kurikulum dan modul dan membuat program mentorship and scholarship.
"Resolusi saya tahun ini ingin fokus mengembangkan program itu," kata Maudy saat menjadi pembicara di acara Indonesia Millennial Summit 2019 IDN Times di Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2019.
Pada program itu, dara kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994, ingin mengasah cara berpikir mahasiswa, diantaranya dengan mengadakan kegiatan diskusi atau bedah buku. Menurutnya, kegiatan ini kurang mereka dapatkan di kampus. Realita ini ia peroleh setelah ia berkeliling universitas di Indonesia.
"Sepanjang 2018, saya keliling universitas di Indonesia, sering dapat curhat dari mahasiswa," ujar Maudy.
Untuk mewujudkan impian yakni membangun program Mentorship and Scholarship, pemeran Film Perahu Kertas ini menggandeng berbagai pihak. Ia menargetkan programnya ini pada anak-anak yang berada di masa awal kuliah. Tujuannya, kata Maudy, agar mereka lebih terprogram dan dapat memutuskan langkah yang akan dilakukan dengan ilmu yang mereka miliki.
Di masyarakat, Maudy memang terkenal sebagai sosok yang sangat peduli pendidikan. Sebelum mengambil kuliah di Inggris, ia mempersiapkan diri dan menghabiskan masa SMA-nya di Britis International School. Kemudian, ia menempuh sarjana di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan philosophy, politics, and economics.
Rencananya, ia akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Negeri Paman Sam.
Tinggalkan Komentar