Schoolmedia News Mamuju ---- Direktorat Pendiidkan Anak Usia Dini (Dit PAUD) Kemendikbudristek menyalurkan bantuan tanggap bencana, melakukan pendataan dan membagikan bahan sosialisasi pendidikan mitigasi tanggap bencana untuk satuan PAUD di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa - Kamis (14-17/Juni).
Tim Pasca Bencana Direktorat PAUD bersama Tim Sekretariat Nasional Tanggap Bencana Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek terjun kelapangan secara bersama guna memberikan bantuan serta melakukan pendataan serta menggali informasi terkait sejumlah satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdampak gempa bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Mamuju, Rabu (8/6/2022) lalu
Dalam kesempatan tersebut Tim Tanggap Bencana Direktorat PAUD yang terdiri dari Kandy Supriatna, Suryadi dan Ishak diterima secara resmi oleh Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Ibu Siti Sutinah Suhardi. "Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi bantuan tanggap bencana yang diberikan oleh Direktorat PAUD. Dari Kemdikbudristek, Direktrorat PAUD merupakan yang pertama datang dan langsung membawa bawa bantuan," ujar Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi.
Metode yang digunakan dalam penyaluran bantuan serta pendataan ini, yaitu kunjungan langsung ke lokasi lembaga yang mengajukan bantuan. Hal ini dimaksudkan agar monitoring, verifikasi dan klarifikasi data dan fakta di lapangan dapat berjalan efektif dan efisien. Pada pertemuan itu petugas memeriksa fisik bangunan dan/atau lokasi Lembaga Satuan PAUD terdampak bencana dengan kesesuaian dokumen dan informasi yang diterima.
Tim Direktorat PAUD, Kandi Supriatna menjelaskan dalam menyalurkan bantuan pihaknya mendatangi lembaga atau satuan PAUD untuk memberikan perlengkapan pendukung pembelajaran pascabencana. Dalam kunjungan ke 10 lembaga/satuan paud terdampak gempa kedua itu, Tim Direkrorat PAUD didampingi Kepala Bidang (Kabid) PAUD Mamuju, Syafrudinsyah, Kepala Seksi PAUD, Herlina dan Kepala Seksi Sapras PAUD, Hj. Madinah.
Sedangkan 10 lembaga/satuan PAUD yang mendapatkan bantuan pendukung pembelajaran pascabencana antara lain; TK Al Quba Jl.Tintilingan No.73, TK Anggrek Dusun Pempioang, Desa Tampalang, TK Al Muzakkirah Kel.Galung,Kec.Ta palang, Kab.Mamuju, Sulbar, TK Ananda Pokkang Tarawe Desa Beru-beru Kec.Kalukku, TK Raudhatul Marwah Jl.Pababari No.20, TK Arrahman Lingkungan Sese, Kel.Simboro, Simboro, TK Sese Bukit Indah Jl.Poros Sate Kel.Rangas, Simbor, TK PGRI Tapalang Barat Pasa’bu, Dusun Pasa’bu Tengah Kec.Tapalang Barat, TK Dharma Wanita Tasiu Jl.Veteran Kel.Kalukku, Kec.Kalukku dan TK Kihajar Dewantara BTN Bukit Karema Indah BlokD/16.
Seperti diketahui, gempa yang terjadi di Mamuju, Rabu (8/6) lalu merupakan gempa kedua, gempa pertama 6,9 SR terjadi pada 14 Januari 2021. Pusat gempa kedua berada di laut 43 km barat daya Mamuju dengan kedalaman 10 kilometer. Bencana alam ini dinyatakan tak memicu tsunami, tetapi membuat warga panik, berhaburan ke luar ruangan hingga mengungsi ke tempat tinggi.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju. Gempa juga dirasakan di Majene, Pinrang, Palopo, Palu, Sidrap, Pangkep, Makassar dan Masamba. Juga dirasakan jauh hingga Paser dan Samarinda di Kalimantan. Akibat gempa ini 1 orang luka berat, 8 luka ringan, serta ribuan orang mengungsi.
"Gempa destruktif (merusak) magnitudo 5,8 yang mengguncang Mamuju tadi siang bersumber dari sesar geser (strike-slip) yang belum terpetakan. Wilayah pesisir Sulawesi Barat menjadi salah satu kawasan yang paling aktif aktivitas gempa destruktif di Sulawesi," kata Daryono
Dalam laporannya, Tim Tanggap Bencana Direktorat PAUD menyebutkan pada hari kedua ke lapangan mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat yang beralamat Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Komplek Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat Kec. Mamuju Kabupaten Mamuju, Tim Visitasi dan Verifikasi disambut Sekratis Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Bapak Syaharudin, kemudian berkoordinasi dengan Kepala Bidang PAUD (Bapak Syafrudinsyah), Kasi Sapras (Ibu Madinah) Kasi PAUD ( Ibu Herlina) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju. Kemudian melakukan visitasi dan verifikasi bantuan sarana dan prasarana Direktorat PAUD ke lembaga yang terkait visitasi dan verifikasi bantuan sarana dan prasarana Direktorat PAUD ke lembaga yang terkait. Adapun lembaga tersebut sebagai berikut(terlampir).
Pada hari ketiga, Kamis, 16 Juli 2022 Setelah Tim Visitasi dan Verifikasi berkoordinasi dengan Kepala Bidang PAUD, Kasi PAUD dan Kasi Sapras Dinas Pendidikan Kabupaten mamuju melakukan visitasi dan verifikasi bantuan pascabencana Direktorat PAUD ke lembaga yang terkait. Adapun lembaga tersebut sebagai berikut. Kemudian tim melaporkan hasil kunjungan visitasi kelapangan kepada Ibu Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Ibu Siti Sutinah Suhardi) yang beralamat Jl. Sukarno Hatta No.17, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Agar kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta sasaran sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Lembaga pengusul membuat usulan proposal bantuan kepada Direktorat PAUD dan tembusan kepada Dinas Pendidikan setempat 2. Usulan disesuaikan dengan jenis bantuan yang telah ditetapkan 3. Juknis bantuan PAUD Layanan Khusus perlu disosialisasikan secara khusus dan jelas dengan harapan jenis bantuan yang telah ditetapkan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Penulis Eko
Tinggalkan Komentar