Kabupaten Timor Tengah Utara mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar tatap muka dengan protokol kesehatan. Foto: SMAN Oekolo
Schoolmedia News, NTT - Kabupaten Timor Tengah Utara mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar tatap muka dengan tetap memperketat dan memperhatikan penerapan protokol kesehatan Covid 19, sesuai anjuran pemerintah.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar setiap program studi yakni MIA dan IS dalam seminggu mengikuti KBM selama tiga hari secara bergantian untuk kelas X dan XI dengan pembatasan jumlah siswa peserta didik disetiap kelas. Sementara untuk kelas XII tetap melaksanakan KBM dikelas selama 6 hari mengingat Ujian Sekolah semakin dekat maka perlu pendampingan secara intensif. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMAN OEKOLO, Maximus Abainpah, S.Pd, Senin (15/3).
Pemberlakuan pembelajaran secara bergantian untuk siswa Kelas X MIA dan XI MIA melakukan tatap muka pada hari Senin, Rabu dan Jumat . Sementara itu siswa kelas X IS dan XI IS yakni Selasa, Kamis dan Sabtu.
Sementara untuk kelas XII MIA dan XII IS tetap mengikuti pembelajaran tatap muka pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu. Kelas X dan XI yang belajar dari rumah, sementara guru tetap membagikan materi dan tugas melalui aplikasi pembelajaran yang selama ini digunakan. Untuk pengumpulan tugas sekolah dapat dilakukan pada saat pembelajaran tatap muka berlangsung.
Baca juga: SMAN 1 Sampang Sukses Gelar Workshop Tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Selama tatap muka jumlah siswa di kelas tetap dibatasi tidak seperti tatap muka waktu normal. Ada kelas yang harus dibagi siswanya sehingga bisa menjadi 2 kelas dari kelas normal.
”Persoalan selama PJJ (BDR) setelah dievaluasi dan jika kurang efektif selama ini kita secepatnya mengambil langkah konkrit untuk mengatasinya. Satu hal yang belum teratasi yakni pembagian pulsa kepada siswa. Hal ini menjadi sulit bagi kami karena tidak tersedianya dana.” Ujar Maximus
Pihak sekolah membentuk titik belajar sesuai dengan alamat siswa. Sementara guru dibagi ke titik belajar untuk mendampingi siswa selama 5 hari dan akan dilakukan evaluasi pada hari sabtu.
”Dalam penerapan pembelajaran tatap muka ini kita tetap memperketat protokol covid 19 jika ada siswa yang tidak memiliki masker maka sekolah memberikan masker yang masih tersedia berkat bantuan APD dari BIN.” Tutup Maximus
Tinggalkan Komentar