Cari

Jawa Barat, Kota Bandung

Bangun Kreativitas dan Ciptakan Peluang Ekonomi Di Tengah Pandemi

Foto: Youtube/Kemendikbud RI

Schoolmedia News, Bandung –  Saat ini, kreativitas merupakan aspek penting dalam membangun ekonomi negara, sebagai upaya dalam menyejahterakan masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menggelar temu komunitas di Kota Bandung, Jawa Barat. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam dalam acara temu komunitas, saling berbagi "inspirasi reka cipta” bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN) pada Minggu (28/2).

“Memasuki masa disrupsi dan masa kreativitas, sangat penting untuk  mengangkat kreatifitas menjadi nilai tambah yang dapat menyejahterakan masyarakat," ujar Nizam 

Saat ini kreativitas menjadi isu desktruktif yang akan merusak kreativitas yang telah ada menjadi tidak dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar karena tidak dapat disalurkan dengan baik. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menciptakan gagasan atau ide–ide baru.

Saat ini Indonesia termasuk ke dalam negara pengembangkan startup tertinggi, bersaing dengan negara-negara lainnya, seperti Prancis, Jerman, dan antara negara Asia lainnya. Hal ini membuktikan bahwa ekspresi kreativitas di Indonesia sangat baik. Dalam masa pandemi ini juga melahirkan berbagai kreativitas.

“Setiap peluang melahirkan kreatifitas dan melahirkan eknomi baru”. ujar Nizam.

Dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka menjadi salah satu peluang dalam menyalurkan ide–ide kreativitas ke dunia industri dan menyelesaikan permasalahan di dalam masyarakat. Selain itu, juga mendorong akselerasi inovasi di kampus melalui program Kedaireka. Program ini akan menghubungkan aspek dalam hexahelix baik kreativitas atau kebutuhan dari sisi komunitas maupun ide–ide dari komunitas yang akan dikolaborasikan dengan inovasi dari kampus.

Banyaknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, yang belum didampingi dengan aspek pentahelix/hexahelix. Nizam mengatakan, Indonesia dapat melakukan lompatan–lompatan besar dalam pertumbuhan ekonominya. Apabila dapat melakukan scale-up kepada UMKM dengan cara menghubungkan dengan teknologi, financing, pendanaan – pendanaan kreatif, pasar dunia, marketing dan grading.

“Lompatan untuk mencapai kekuatan ekonomi pada urutan ke lima atau ke tujuh bukan sesuatu yang mustahil apabila hal tersebut dapat diakselerasi dan kita percepat," ujarnya.

 

Baca juga: Guru SMAN 5 Pinrang Juara Lomba Video Pembelajaran


 
Perlunya eksplorasi ide-ide kreatif untuk menghasilkan ekonomi baru bagi kehidupan yang di dasari oleh komunitas yang diwarnai oleh inovasi, teknologi, nilai–nilai akademis, dan nilai dari profesionalnya.

Hadirnya berbagai macam program dalam Kampus Merdeka, salah satunya Kampus Mengajar yang merupakan bentuk kreativitas yang terlahir dari kebutuhan dan peluang. Pandemi memaksa mahasiswa untuk berada di rumahnya masing-masing di berikan kesempatan untuk mengajar di Sekolah Dasar sekitar rumahnya dan akan mendapatkan keuntungan berupa bonus SKS, kemampuan komunikasi, kemampuan empati, kemampuan mengajar yang merupakan bentuk kompetensi.

Demi terciptanya sumber daya manusia yang unggul, Kemendikbud telah menyiapkan program magang bagi para mahasiswa yang dapat dilakukan di industri nasional maupun multinasional. Program mahasiswa membangun desa pun dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa, serta program kerjasama dengan kementerian, salah satunya kementerian pertanian mengenai ketahanan pangan dan membangun kompetensi mahasiswa.

“Jika terdapat mahasiswa yang menjadi petani milenial dengan membawa teknologi, membawa pengetahuan, membawa jejaring, dan sebagainya tentu ini akan mengakselerasi ketahanan pangan kita secara nasional," ujar Nizam.

“ICCN bukan hanya forum komunitas saja, akan tetapi komunitas yang menghadirkan jejaring dan menggulirkan program–program dan event yang diharapkan dapat berdampak ekonomi, salah satunya inovasi sosial”, ungkap Fiki yang merupakan ketua ICCN.

Tita, salah satu pengurus ICCN menjelaskan peluang kerja sama antara ICCN dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yaitu program magang, forum akademisi kota/kabupaten kreatif, creative cities lecture series, riset khusus ekosistem ekonomi kreatif, sertifikasi tenaga kerja ekonomi kreatif.

Indonesia Creative Cities Network (ICCN) atau Jejaring Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia adalah simpul organisasi yang berkomitmen untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif. Kini dalam ICCN telah tergabung 211 inisiatif kota/kabupaten di bawah koordinasi 11 Koordinator Daerah yang tergabung dalam Pengurus Pusat ICCN.

Oleh karena itu, adanya program-program dari kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka yang dikolaborasikan dengan program – program dari ICCN, diharapkan dapat menjadi lompatan yang dapat dilakukan untuk membangun kreativitas dan ekonomi. Serta menjadi peluang dalam tantangan, di tengah pandemi seperti saat ini.

Penulis   : Keke Lovina 

Editor    :  Eko Schoolmedia 
 

Berita Regional Selanjutnya
Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Setinggin 4.500 Meter
Berita Regional Sebelumnya
Guru SMAN 5 Pinrang Juara Lomba Video Pembelajaran

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar