Cari

Kalimantan Timur, Kab. Penajam Paser Utara

Sejak Lebaran, Volume Sampah Meningkat 10 Ton Per Hari 

Ilustrasi tumpukan sampah, Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Penajam Paser Utara - Volume sampah dari seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejak Lebaran 2020 hingga saat ini meningkat mencapai 10 ton per hari dibandingkan dengan sebelumnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati mengatakan volume sampah di daerah itu yang diangkut petugas sebelumnya 25 ton per hari. Namun, ungkapnya, sejak Lebaran hingga saat ini meningkat 10 ton menjadi 35 ton dalam sehari.

"Sampah yang diangkut petugas kebersihan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Buluminung itu didominasi sampah rumah tangga," ujar Tita di Penajam, pada Kamis, 4 Juni 2020. 

 

Baca juga: Tahun Ajaran Baru Diperkirakan Mulai 13 Juli 2020

 

Seiring meningkatnya volume sampah tersebut, Tita melanjutkan, Dinas Lingkugan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara menormalkan kembali jadwal operasional Bidang Persampahan.

Saat pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19, kata dia, pengangkutan sampah dari TPS (Tempat Pembuangan Sementara) ke TPA Buluminung hanya dilakukan satu kali per hari.

"Selama wabah corona pengangkutan sampah dilakukan satu kali dalam sehari, tapi dengan terjadinya lonjakan volume sampah kembali menjadi dua kali per hari," ucapnya.

Atas hal ini, ia meminta warga tertib dalam membuang sampah.

"Warga agar tertib membuang sampah, baik dari segi waktu, tempat pembuangan, serta tata cara membuang sampah itu," kata Tita.

 

Baca juga: PPDB di Serdang Bedagai Secara Daring

 

Tercatat, personel kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertugas melakukan pengangkutan sampah berjumlah 126 orang.

Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 14 truk untuk mengangkut sampah di empat kecamatan di daerah itu.

Peningkatan volume sampah tersebut diperkirakan terjadi seiring perkembangan daerah dengan penambahan jumlah penduduk serta terbukanya kawasan pemukiman baru.

Berita Regional Selanjutnya
Kualitas Udara di Yogya Membaik Sejak Maret 2020
Berita Regional Sebelumnya
Kota Tangerang Kembali Buka Rumah Ibadah dengan Protokol Kesehatan 

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar