Cari

Korsel Pamer Pesawat Tempur Siluman F-35

 Pesawat Tempur Siluman F-35. foto: jakartagreater

SCHOOLMEDIA NEWS, Seoul - Korea Selatan memamerkan pesawat tempur siluman F-35 yang baru saja dibeli untuk memperingati Hari Pasukan Bersenjata pada Selasa, saat Presiden Moon Jae-in berupaya menenangkan kekhawatiran bahwa kebjiakannya dalam pertempuran dengan Korea Utara mungkin melemahkan komitmen pertahanan Korsel.

 

Baca juga: KPK Panggil Dua Saksi Untuk Tersangka Imam Nahrawi

 

Korea Utara mengkritik pengadaan senjata Korsel dan latihan gabungannya dengan militer Amerika Serikat sebagai persiapan perang, yang memaksa Korut mengembangkan rudal jarak dekat baru.

Moon telah memberikan dukungan terhadap dialog yang bertujuan mengakhiri program rudal balistik dan nuklir Korut, mendesak agar perundingan tingkat kerja antara Korut dan AS segera digelar. Tidak ada tanggal maupun lokasi yang ditetapkan.

Moon memperingati hari jadi militer Korea Selatan pada upacara di pangkalan udara di kota Taegu, dengan memamerkan empat dari delapan pesawat tempur F-35 buatan Lockheed yang dikirim tahun ini. Sebanyak 40 pesawat akan dikirim hingga 2021.

 

Baca juga: Masyarakat Diingatkan Kemungkinan Penyebaran Virus Polio dari Filipina

 

Analis mengatakan pesawat tempur siluman F-35 membuat sistem pertahanan anti-rudal dan anti-pesawat Korea Utara rentan, dengan Pyongyang mengklaim bahwa penggunaan pesawat tempur itu memaksanya mengembangkan rudal baru untuk "membantai habis-habisan" ancaman tersebut.

Perundingan yang dimaksudkan untuk membongkar program rudal dan nuklir Korut mandek sejak KTT kedua anatara Presiden AS, Donald Trump, dan Pemimpin Korut, Kim Jong Un, pada Februari soal denuklirisasi kandas.

Korut pada Senin menyalahkan AS atas gagalnya pembicaraan lanjutan, dengan Duta Besar Pyongyang untuk PBB, Kim Song, menuturkan sudah waktunya bagi Washington untuk berbagi usulan tentang pembicaraan, yang menunjukkan Washington telah mengadopsi sebuah "metode kalkulasi" baru.

Sumber: Reuters

Lipsus Selanjutnya
Pelantikan DPR, 26.000 Personel Keamanan Gabungan Dikerahkan
Lipsus Sebelumnya
KPK Panggil Dua Saksi Untuk Tersangka Imam Nahrawi

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar