Cari

Science Techno Park IPB Hasilkan 265 Startup

Ilustrasi pelaku perusahaan bisnis pemula, Foto: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Bogor - Kawasan Sains dan Teknologi (Science Techno Park) Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menghasilkan 265 startup atau perusahaan bisnis pemula melalui Program Inkubasi yang telah dimulai sejak 1994.

"Sudah ada 265 startup yang dihasilkan sampai sekarang dengan tingkat keberhasilan 83 persen," kata Direktur KST IPB Rokhani Hasbullah dalam pertemuan dengan awak media yang difasilitasi Direktorat Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019.

Kegiatan inkubasi meliputi antara lain sosialisasi, rekrutmen dan pendampingan tenant baik secara di dalam maupun di luar kawasan. KST IPB, kata Rokhani, berperan dalam memfasilitasi pengembangan teknologi dan inovasi untuk menghasilkan startup dan penguatan sektor industri melalui penyediaan ilmu pengetahuan dan teknologi, infrastruktur fisik dan dukungan manajemen.

Bidang fokus yang dikembangkan KST IPB, kata Rokhani, adalah pertanian tropika, pangan, biosains dan kelautan.

"Semoga melalui KST diharapkan akan tercipta ekosistem inovasi yang pada akhirnya dapat menumbuhkembangkan startup baru yang inovatif, mandiri dan berdaya saing," tuturnya.

 

Baca juga: PSSI Gandeng Sponsor Baru untuk Timnas Indonesia

 

Berdasarkan Perpres Nomor 106 Tahun 2017 tentang Kawasan Sains Teknologi, KST bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

KST IPB merancang dan mengimplementasikan Program Inkubasi Bisnis bagi tenant untuk periode 1-3 tahun dan Program Akselerasi Bisnis untuk mempercepat pengembangan bisnis tenant dan para pelaku usaha kecil dan menengah yang bekerja sama dengan KST IPB.

 

Baca juga: Ganjar Prioritaskan Pembangunan 15 SMK Negeri Gratis

 

Program akselerasi bisnis merupakan upaya Kawasan Sains dan Teknologi (KST) IPB dalam meningkatkan layanan program pengembangan bisnis melalui training, coaching, mentoring dan business matching melalui kolaborasi mitra KST IPB.

Selain itu, para tenant dapat memanfaatkan fasilitas "pilot plant", desain center dan packaging house dalam melakukan peningkatan kapasitas produksi di dalam kawasan KST IPB.

Lipsus Selanjutnya
Mendes Puji Pertanian Berbasis Pariwisata di Tabanan
Lipsus Sebelumnya
Konservasi Elang Jawa, Ikhtiar Selamatkan Satwa Endemik

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar