Cari

Sesmenpora: Tour d'Indonesia Akan Jadi Sorotan Dunia

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto bersama Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari dan Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto. Foto: Kemenpora

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta -  Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengapresiasi kegiatan Tour d'Indonesia ini pada pertengahan Agustus ini. Penyelengggaraan ini akan berdampak pada pariwisata Indonesia.

"Pemerintah sangat senang dengan digelarnya event ini. Ini akan berdampak pada pariwisata di Indonesia. Karena itu, kami akan berkirim surat kepada kadispora kota dan kadispora provinsi terutama daerah-daerah yang dilewatinya untuk membantu suksesnya acara ini," ujar Gatot saat menghadiri peluncuran Bank BRI Tour d'Indonesia 2019 di Scenic Resto & Lounge, Gedung Sahid Sudirman Center Lt.59, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta, Selasa siang, 6 Agustus 2019.

Dalam peluncuran tersebut, ia hadir bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari dan Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto.

Tour d'Indonesia yang masuk dalam gelaran kategori 2.1 UCI akan menghadirkan 20 tim dari 26 negara dengan pelaksanaan dari tanggal 19-23 Agustus 2019. Dimulai dari Candi Borobudur, para pembalap akan bersepeda sejauh 825.2 km dan akan  menyelesaikan perjalanannya di etape akhir di Batur Unesco Global Geopark, Bangli, Bali.

Para pembalap, akan melewati urutan etapi yakni Etape 1 (Yogyakarta-Madiun), Etape 2 (Madiun-Batu), Etape 3 (Batu-Jember), Etape 4 (Jember - Banyuwangi) dan Etape 5 (Gilimanuk - Gianyar, Bali).

 

Baca juga: Wali Kota Dumai Sebut 90 Persen Lulusan SMA Memilih Kuliah di Luar Daerah


 
Gatot menjelaskan, ajang ini juga menjadi kesempatan bagi para pembalap Indonesia untuk memperbanyak jam terbang.

"Makin banyak event yang diikuti maka akan semakin bagus bagi pembalap kita untuk  berkompetisi tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Karena kalau hanya sekadar latihan tidak ada kompetisi dengan pihak luar maka akan sia-sia juga," katanya. 

Menurutnya, tidaklah mudah untuk memulai kembali dari vakum selama tujuh  tahun ini.

"Terus terang saya mengatakan Tour d'Indonesia yang sudah tujuh tahun vakum hanya bisa dihidupkan kembali sama orang yang punya keberanian tinggi dan niat yang besar. Karena itu, saya berharap Tour d'Indonesia 2019 akan lebih baik lagi dari yang sebelumnya," katanya. 

 

Baca juga: Indonesia Raih Prestasi Gemilang 'World School Debating Championship 2019'


 
Sementara itu, Ketua Umum Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan Tour d'Indonesia kembali di gelar setelah tujuh tahun vakum. Tahun ini Tour d'Indonesia 2019 dengan tagline Race The Elements.

"Di beri tagline Race The Elements karena banyak elemen-elemen penting yang ada di Indonesia  ini, mulai dari situs yang sudah dikenal dunia yaitu situs Borobudur sampai Batur Unesco Global Geopark, Bangli, di Bali," ujarnya. 
 
Ia menjelaskan, balap sepeda yang paling bergengsi di Indonesia ini akan menjadi sorotan mata dunia.

"Tour d'Indonesia akan menjadi gengsinya bangsa Indonesia, karena  nantinya akan bersaing dengan negara-negara lain dengan level-level dunia," katanya.

Lipsus Selanjutnya
Jokowi: Pembangunan SDM Perlu Sistem Pendidikan Adaptif
Lipsus Sebelumnya
Menyambut Kunjungan Presiden Jokowi ke Kuala Lumpur

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar