Cari

Sebut Skema Insentif Tidak Manusiawi, Pengemudi Go-Car Gelar Unjuk Rasa

Pengemudi Go-Car foto instagram Gocarmy

SCHOOLMEDIANEWS - Jakarta - Sejumlah mitra pengemudi taksi daring Gojek dari komunitas yang mengatasnamakan diri sebagai Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) dan beberapa komunitas di bawahnya melakukan unjuk rasa di depan kantor pusat PT. Gojek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus 2019.

Yani Rachmadan, koordinator aksi dari komunitas itu, menyebut bahwa tuntutan yang mereka bawa adalah terkait penolakan insentif baru yang diberlakukan Gojek terhadap para mitra pengemudi.

“Awalnya kita skema 21 trip, insentif Rp400.000, sekarang trip dinaikkan jadi 25 dan insentif diturunkan jadi Rp300.000,” kata Yani.

Dia menambahkan bahwa skema insentif tersebut tidak manusiawi.

“Waktu kita 24 jam, dengan kondisi jalan di Jakarta mustahil mendapat 25 trip, makanya banyak teman-teman yang meninggal di mobil karena kelelahan,” ujar dia.

 

Baca juga: Enam Pelajar SD Aceh Ikut FLS2N di Provinsi Banten

 

ORASKI mengklaim bahwa penerapan insentif baru yang mulai berlaku pada Senin (29/7) pekan lalu tidak melibatkan pihak mitra.

“Memang ada pemberitahuan, tapi dalam batas wacana. Asumsi kita tidak manusiawi, tapi tetap diberlakukan sama Gojek,” tambah Yana.

Yana juga menyebut, massa ORASKI yang berunjuk rasa di luar berasal dari Jakarta dan daerah seperti Bandung, Garut, Palembang, dan Lampung dan diklaim sebanyak 1.200 orang.

Lipsus Selanjutnya
Presiden Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Bahas RAPBN 2020
Lipsus Sebelumnya
Belasan Orang Tewas dalam Ledakan di Depan Institut Kanker Nasional Mesir

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar