Cari

Kakek Rudy Setyopurnomo Raih Doktor Diusia 73 Tahun


​Kakek Rudy: Menggapai Mimpi S3 di Usia 73 Tahun

SCHOOLMEDIA ​BANDUNG — Usia 73 tahun tak menghentikan langkah Rudy Setyopurnomo untuk terus menimba ilmu. Alih-alih menikmati masa pensiun dengan santai, pria yang akrab disapa Kakek Rudy ini justru baru saja meraih gelar doktornya dari Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) pada wisuda Agustus 2025 lalu.

​Bagi banyak orang, pendidikan tinggi kerap dianggap sebagai jenjang yang hanya cocok untuk kaum muda. Namun, Kakek Rudy mematahkan stigma itu dengan semangat belajar yang tak pernah pudar. "Belajar itu tidak ada batasnya, dan setiap ilmu yang kita dapatkan adalah investasi untuk diri sendiri," ujar Kakek Rudy dengan senyum hangat.

​Perjalanan akademisnya sungguh luar biasa. Setelah lulus dari Teknik Mesin ITB pada 1976, rasa ingin tahunya tak pernah padam. Ia telah mengantongi tiga gelar magister sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil program doktoral. Langkah ini bukan tanpa tantangan. Selain harus beradaptasi dengan materi perkuliahan yang kompleks, Kakek Rudy juga harus bersaing dengan mahasiswa yang jauh lebih muda.

​"Tentu ada tantangannya. Tapi, saya selalu percaya bahwa semangat dan kerja keras bisa mengalahkan segalanya," katanya. Di usianya yang tak lagi muda, Kakek Rudy menunjukkan bahwa tekad kuat adalah kunci utama. Ia rutin membaca jurnal, berdiskusi dengan dosen dan teman-teman sekelas, serta mengerjakan tugas dengan penuh dedikasi.

​Kisah Kakek Rudy menjadi inspirasi bagi semua orang, terutama bagi mereka yang merasa sudah terlalu tua untuk memulai sesuatu yang baru. Ia membuktikan bahwa usia hanyalah angka, sementara semangat untuk terus berkembang adalah api yang harus terus dijaga.

Dengan gelar doktornya, Kakek Rudy kini memiliki empat gelar pascasarjana. Sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol dan menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar tak lekang oleh waktu.

Tim Schoolmedia 

Lipsus Selanjutnya
Kolaborasi Badan Bahasa dan Pemerintah Kabupaten Garut Teguhkan Pemartabatan Bahasa Indonesia
Lipsus Sebelumnya
21 Tahun Aktor Intelektual Pembunuh Munir Masih Berkeliaran

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar