Schoolmedia News Tangerang ---- Selama 15 tahun terakhir, tercatat 15.358 Satuan pendidikan yang rusak terdampak bencana. Tercatat 49.997 Satuan pendidikan terdampak bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan walaupun tidak merusak sarana prasarana tapi mengganggu aktivitas pembelajaran.
"Karakteristik wilayah Indonesia yang berada di daerah rawan bencana menyebabkan beberapa satuan PAUD yang berada di daerah bencana mengalami dampak kerusakan akibat bencana baik dari segi sarana maupun prasarananya," ujar Ketua Kelompok Kerja Regulasi dan Tata Kelola Satuan Pendidikan Direktorat PAUD, Muhammad Ngasmawi dalam Bimtek Bantuan Satuan PAUD Pascabencana di Tangerang, Rabu (20/9).
Hal ini menyebabkan adanya hambatan bagi satuan PAUD terkena bencana untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didiknya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka pada tahun 2023,
Pemerintah dalam hal ini Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program bantuan pascabencana untuk membangun kembali satuan PAUD yang mengalami kerusakan infrastruktur baik sarana maupun prasarana akibat bencana.
Tujuan pemberian bantuan yaitu untuk mendukung ketersediaan akses layanan PAUD pada daerah yang terdampak bencana; 2. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada satuan PAUD yang terdampak bencana; 3. Mengoptimalkan kembali pembelajaran di satuan PAUD yang terdampak bencana
Bencana Non-alam Pandemi Covid-19 berdampak terhadap seluruh satuan pendidikan. Data ini diolah berdasarkan hasil intergrasi titik koordinat satuan pendidikan pada DAPODIK dengan peta risiko wilayah dalam InaRISK. 57% Satuan pendidikan terpapar lebih dari satu ancaman bencana.
130.000 (68%) sekolah berisiko Gempa Bumi, 98000 (51%) Sekolah berisiko terkena bencana banjir, 22.000 (11%) Sekolah berisiko Tanah Longsor, 7.500 (4%) sekolah berisiko Tsunami, 7.500 (4%) sekolah berisiko Tsunami, 7.000 (4%) Sekolah berisiko Banjir Bandang
82% (30,96 juta) Peserta Didik Usia 6 tahun ke atas dari total 37,9 juta peserta didik usia 6 tahun ke atas sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan 68% (25,93 juta) diantaranya sudah lengkap menerima dosis 2, dan 0,5% atau baru 180ribu yang sudah menerima Booster.
Dari 3,93 juta Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang datanya sudah sinkron dengan PeduliLindungi, 96% (3,77 juta) sudah mendapatkan vaksinas
Tinggalkan Komentar