Kegiatan Saka Bakti Husada (SBH) Kwarran Baturraden mengadakan latihan Pertolongan Pertama, di Puskesmas 1 Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019), Sumber: kwarcab.banyumaskab.go.id
Sebanyak 1.200 anggota Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas, Jawa Tengah, terlibat dalam kegiatan Pos Pengamanan Karya Bakti Lebaran (Pospam KBL) 2019. Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Heriana Ady Candra mengatakan hal tersebut.
"Mereka yang terdiri atas Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, hingga Pembina, bertugas secara sukarela dan bergantian di Pospam KBL sejak 29 Mei 2019," kata Heriana Ady Candra di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, 3 Juni 2019.
Dalam hal ini, kata Ady, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas mendirikan 17 Pospam KBL 2019 yang tersebar di berbagai wilayah Banyumas terutama yang dilewati jalur mudik.
Baca juga: Selama Lebaran, Anggota Pramuka Layani Pemudik di Stasiun Pasar Senen
Selain kegiatan rutin berupa membantu pengaturan arus lalu lintas, Ady menjelaskan, anggota Pramuka Peduli juga membantu warga yang hendak menyeberang jalan di pusat perbelanjaan maupun pusat keramaian.
"Mereka juga sigap membantu memberi pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Mereka juga wajib memberikan laporan berkala setiap pagi dan sore serta laporan insidental kejadian luar biasa. Laporan tersebut disampaikan ke Posko Induk KBL 2019 di Sekretariat Kwarcab Banyumas," kata Ady.
Berdasarkan laporan yang diterima Posko Induk KBL 2019, sedikitnya ada delapan kejadian kecelakaan lalu lintas yang penanganannya dibantu oleh personel Pospam KBL 2019.
Baca juga: Bantu Pemudik Dapatkan Info Terkini, Pemkot Siap Kirimkan SMS Blast
Menurut Ady, dari delapan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut tersebar di Sumpiuh dan Lumbir. Masing-masing di wilayah tersebut ada tiga peristiwa kecelakaan lalu lintas serta Kebasen dan Ajibarang masing-masing terjadi satu peristiwa kecelakaan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kesigapan personel Pospam KBL 2019 dalam melakukan pertolongan terhadap kejadian kecelakaan dan musibah. Kepada pemudik yang merasa mengantuk, lelah, dan sakit, kami mengimbau agar beristirahat di 'rest area' yang digelar berbagai instansi maupun ormas di sepanjang jalur mudik, sehingga perjalanannya akan selamat sampai tujuan," kata Ady.
Tinggalkan Komentar