Cari

Mahasiswa Harus Memiliki Skill Berpikir Kritis

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, mahasiswa saat ini wajib memiliki kemampuan berpikir kritis sebagai bekal untuk membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.

“Sebagai mahasiswa, kalian tidak boleh tutup mata terhadap keadaan yang ada. Jika ingin ada perubahan, kalian harus terlibat di dalamnya. Apalagi kalian adalah aktivis,” ungkap Muhadjir saat menjadi Keynote Speech pada Stadium General dalam agenda Rakornas II Dewan Perwakilan Mahasiswa PT Muhammadiyah dan Aisyiah se-Indonesia di Auditorium FIP UMJ, Senin (31/10).

Menurutnya, mahasiswa merupakan salah satu elemen dalam masyarakat yang bisa berperan lebih dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia. Mahasiswa selalu disebut sebagai kaum intelektual. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk memimpin dalam proses perubahan sosial. 

Seiring dengan posisi mahasiswa dalam masyarakat atau negara, ada dua peran utama yang sepertinya selalu menjadi aktivitas mahasiswa selama ini. Pertama, sebagai kekuatan korektif terhadap penyimpangan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kedua, sebagai penerus kesadaran masyarakat terhadap isu-isu terkini dan kesadaran menerima alternatif-alternatif perubahan yang diajukan atau didukung oleh mahasiswa itu sendiri, sehingga masyarakat dapat berkembang ke arah yang lebih baik. 

“Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat, tidak boleh terlepas dari hubungan dialektis dengan struktur yang ada, baik sosial maupun politik. Karena itulah mahasiswa berperan sebagai agent of change (agen perubahan), moral force (kekuatan moral), iron stock (perangkat keras) suatu bangsa,” tuturnya.

Dengan diselenggarakannya Rakornas tersebut, diharapkan Dewan Perwakilan Mahasiswa mampu mewarisi cita-cita Kiai Ahmad Dahlan dan tekad Ir. Soekarno. Adapun acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 30 kampus.

“Harapannya dema tidak hanya formalitas normatif, tapi agar mampu mewarisi cita-cita dan tekad Kiai Ahmad Dahlan dan Ir. Soekarno,” tutupnya.

Kuliah Umum di Jember 

Sebelumnya, 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi pembicara pada kegiatan Studium Generale Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) di Aula Sudirman Pemkab Jember, pada Sabtu (29/10/2022).

Menko PMK dalam ceramahnya di hadapan para mahasiswa dan mahasiswi Unmuh Jember menekankan agar mahasiswa menanamkan semangat Sumpah Pemuda, yang baru saja kemarin, Jumat 28 Oktober diperingati.

Menko Muhadjir menasehati para generasi muda di Unmuh Jember untuk bisa bekerja keras dan mencapai cita-cita setinggi tingginya. Dia juga meminta agar generasi muda  menghayati tiga nilai yang terkandung dari Pancasila, yaitu: integritas atau kejujuran, etos kerja atau kerja keras, dan semangat untuk berkolaborasi atau gotong royong. 

"Dan ini penting sekali. Terutama integritas. Saya bisa katakan Indonesia sedang krisis integritas. Begitu mudahnya orang untuk bertindak tidak jujur, dan ketidakjujuran itu seolah sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari," ujar Menko PMK.

Menurut Muhadjir, nilai integritas menjadi yang terpenting untuk ditanamkan pada generasi muda. Menurutnya, saat ini telah terlihat banyak kasus dan drama kehidupan yang menunjukkan bahwa kejujuran sudah mahal dan sulit dijumpai.

"Saking seringnya orang sudah tidak sensitif soal jujur itu. Makna kejujuran sudah tidak lagi memiliki makna sensitif dan itu bahaya bagi generasi muda," ucapnya.

Karenanya, Menko PMK meminta agar para generasi mudah khususnya di Unmuh Jember untuk menanamkan dan mengamalkan integritas dalam kehidupan. Dia mengatakan integritas juga sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW yang wajib dicontoh bagi kaum muslim

"Karena Muhammadiyah itu pengikut Muhammad SAW. Maka seharusnya Muhammadiyah itu harus mewarisi sifat Rasulullah yaitu Sidiq itu Jujur, Amanah itu dapat dipercaya, Tabligh diberikan kepercayaan mendeliver sesuai dengan yang sudah diamanahkan, dan Fatonah itu cerdas kreatif," jelasnya.

"Saya kira ini merupakan wujud Sumpah Pemuda itu, makna itu adalah untuk menyiapkan generasi muda Indonesia emas 2045 dan itu ada di tangan mahasiswa Unmuh Jember," imbuh Muhadjir yang juga mantan Mendikbud.

Dalam kegiatan itu, hadir Bupati Jember Hendy Siswanto, Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Jember Thohir Luth, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Hanafi, dan para mahasiswa mahasiswa Unmuh Jember. 

Tim Schoolmedia 

Lipsus Selanjutnya
Presiden Terima IHPS dan LHP Semester I Tahun 2022 dari BPK
Lipsus Sebelumnya
Lawatan Timur Tengah, Wapres Akan Bertemu Presiden PEA Hingga Hadiri KTT Perubahan Iklim di Mesir

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar