Schoolmedia News Tangerang ---- Dalam rangka meningkatkan kapasitas tim Perencanaan Berbasis Data (PBD) daerah untuk mendampingi pelaksanaan PBD di Kabupaten dan Kota, Direktorat PAUD menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pendampingan Tim PBD Daerah Angkatan VIII. Kegiatan Bimtek dilaksanakan selama tiga hari, Kamis - Sabtu (1-3/9) yang diikuti 320 peserta secara dalam jaringan (daring) dan 64 peserta secara luar jaringan (luring), secara keseluruhan sebanyak 384 peserta dari 64 Kabupaten dan Kota mengikuti kegiatan Bimtek kali ini.
"Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pendampingan Tim PBD Daerah Angkatan VIII merupakan upaya Direktorat PAUD untuk menyiapkan Bapak/Ibu, sebagai Tim PBD Daerah yang akan memberikan penguatan dan mendampingi pelaksanaan PBD di daerah dan melakukan pelatihan kepada PKG/Gugus PAUD, penilik, pengawas dan mitra terkait dan bersama-sama mendampingi satuan PAUD dalam melaksanakan PBD," ujar Ketua Kelompok Kerja Regulasi dan Tata Kelola Satuan Pendidikan Direktorat PAUD, Muhammad Ngamawi ketika membuka kegiatan di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (1/9).
Dikatakan, Khusus untuk satuan PAUD, proses PBD dimulai dengan melakukan evaluasi diri internal (lembar evaluasi diri) dan hasilnya digunakan untuk meningkatkan kualitas layanannya. Satuan PAUD didorong untuk melakukan evaluasi diri secara jujur (non-judgment), agar dapat melakukan perencanaan dan penganggaran sumber daya berbasis kebutuhan yang berkelanjutan.
Dalam proses pelaksanaannya Perencanaan Berbasis Data dilakukan melalui tiga langkah, yaitu identifikasi – refleksi – benahi. Di tahun 2022 ini, pada satuan PAUD proses identifikasi akan berbeda dari jenjang pendidikan yang lebih tinggi dimana proses identifikasi dilakukan menggunakan indikator layanan yang merupakan kerangka evaluasi di dalam Rapor Pendidikan.
Dijelaskan, PBD dilaksanakan sebagai ikhtiar Kemdikbudristek dalam rangka menyukseskan upaya pemerintah mendorong perubahan Pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik, dan Pendidikan berkualitas serta merata bagi seluruh rakyat Indonesia, Kemendikbudristek telah meluncurkan berbagai program yang salah satunya adalah perbaikan pembelanjaan anggaran yang efektif dan akuntabel melalui perencanaan berbasis data.
"Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah perencanaan yang dilakukan oleh satuan pendidikan, program pendidikan, lembaga pendidikan, maupun pemerintah daerah yang didasarkan pada data Rapor Pendidikan. Perencanaan berbasis data bertujuan untuk mencapai peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan sehingga transformasi pendidikan nasional menjadi lebih berkeadilan, bermutu dan berkarakter Pancasila dapat terwujud," ujarnya.
Materi yang akan disampaikan selama kegiatan adalah:
Materi Pra-Pelatihan (Asinkronus)
- Refleksi secara mandiri atas informasi yang diketahui mengenai pengalaman di lingkungan satuan pendidikan PAUD dalam membuat perencanaan dan penyelenggaraan program
- Manfaat Rapor Pendidikan dan PBD dalam menguatkan perencanaan dan penganggaran menuju PAUD Berkualitas
- PAUD Berkualitas: Rujukan Transformasi Satuan Pendidikan
- Refleksi Materi Asinkronus
Materi Pelatihan
- Eksplorasi Konsep Pengetahuan dan Refleksi Hari-1
- Aktivasi akun belajar.id
- Ruang Kolaborasi: Penjelasan Lembar PBD
- Ruang Kolaborasi: Simulasi Pengisian (Dummy) Lembar PBD PAUD
- Demonstrasi Kontekstual: Berbagi Hasil Simulasi Pengisian Lembar PBD Difokuskan pada Learning Journey Satuan PAUD dalam Menentukan Kegiatan Benahi
- Elaborasi Pemahaman: 1. Peran Tim PBD Daerah 2. Mekanisme Monitoring Rencana Tindak Lanjut
- Koneksi Antar Materi
- Rencana Tindak Lanjut
Penulis: Eko
Tinggalkan Komentar