Schoolmedia News Bogor -- Analis Pemanfaatan Teknologi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudrtistek, Irma Nurhasanah berharap seluruh satuan pendidikan yang berada di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang peserta didik serta gurunya telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk segera mengakses platform akun pembelajaran http:belajar.id.
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan akun belajar.id karena platform mudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. "Dapat digunakan untuk mengakses berbagai platform dari Kemendikbudristek. Dapat menyimpan dokumen secara daring dengan ruang penyimpanan lebih aman tanpa batas.
Dapat mengakses dan memanfaatkan Chromebook Sebagai jalur informasi resmi dari Kemendikbudristek," ujar Irma Nurhassah dalam kegiatan Bimbingan Teknis TIK Direktorat PAUD di Bogor, akhir pekan.
Dijelaskan, cara mendapatkan akun belajar.id cukup mudah. Guru dan siswa dapat mendaftar melalui laman https://belajar.id pertama buka halaman https://belajar.id/
Kemudian, masukkan data-data nama lengkap, nama ibu kandung, tipe pengguna, tanggal lahir, Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN).
Kirim detail akun ke email pribadi apabila belum pernah mendapatkan password
"Setelah itu, cek akun (user ID) dan kata sandi (password) pada email pribadi yang telah didaftarkan. Akun Pembelajaran juga bisa didapatkan melalui Operator Satuan Pendidikan (Operator Sekolah) di sekolah masing-masing," ujarnya.
Penyediaan sarana dan prasarana sangat penting diwujudkan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini PAUD. Salah satu sarana pendidikan yang dinilai mampu meningkatkan layanan dan menjadi kendala bagi satuan PAUD adalah perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).
“Hal tersebut diperkuat hasil pemantauan dan evaluasi di lapangan menunjukkan, bahwa masih banyak lembaga PAUD yang belum dapat memberikan layanan pendidikan yang ideal, karena masih belum dimilikinya perangkat TIK.” Ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Dit PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Arman Agung saat membuka acara pembukaan Bimbingan Teknis TIK dan Lingkungan Belajar Berkualitas secara parallel.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka pada tahun 2022, Pemerintah dalam hal ini Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, tetap melaksanakan program bantuan pemerintah untuk memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan satuan PAUD melalui Bantuan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (Bantuan TIK). Karena Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung peningkatan layanan PAUD berkualitas, kata Arman.
Selain itu dalam rangka menyukseskan upaya pemerintah mendorong perubahan Pendidikan Indonesia kearah yang lebih baik, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melakukan suatu program Penguatan kapasitas satuan PAUD dalam melakukan pengelolaan sumberdaya melalui perencanaan berbasis data, agar terjadi peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan. Ujar Arman menambahkan.
Berbicara Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah perencanaan yang dilakukan oleh satuan pendidikan, program pendidikan, lembaga pendidikan, maupun pemerintah daerah yang didasarkan pada data Rapor Pendidikan. Arman menyampaikan PBD bertujuan untuk mencapai peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan.
Khusus untuk satuan PAUD, proses PBD dimulai dengan melakukan evaluasi diri internal (lembar evaluasi diri) dan hasilnya digunakan untuk meningkatkan kualitas layanannya. Satuan PAUD didorong untuk melakukan evaluasi diri secara jujur (non-judgment), agar dapat melakukan perencanaan dan penganggaran sumber daya berbasis kebutuhan yang berkelanjutan.
Hal tersebut menurut Arman, dilakukan dalam rangka memastikan satuan PAUD agar dapat melakukan PBD, salah satu dukungan yang diberikan oleh Kemendikbudristek dalam hal ini Direktorat PAUD adalah memberikan dana bantuan Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB) bagi 200 Kabupaten/Kota terpilih. Dana bantuan dimaksud akan digunakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota untuk menyelenggarakanBimbingan Teknis PBD bagi PKG untuk mendampingi satuan PAUD melaksanakan PBD
Dijelaskan oleh Arman, kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Program LBB merupakan upaya untuk menyiapkan Bapak/ ibu peserta kegiatan sebagai calon narasumber kegiatan Bimbingan Teknis PBD di Kabupaten/Kota serta menjadi pendamping yang akanmendampingi satuan PAUD dalam melaksanakan PBD. Kata Arman menutup arahannya.
Dalam pembukaan tersebut turut hadir Plt. Kepala BBGP Provinsi Sumatera Utara, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Ketua Kelompok Kerja di Direktorat PAUD, Nia Nurhasanah Kasubag Tata Usaha Direktorat PAUD, narasumber dan fasilitator. Serta para Peserta kegiatan bimbingan teknis pelaksanan program Lingkungan Belajar Berkualitas yang terdiri dari Kepala Bidang/ Kepala Seksi, PAUD, Koordinator Pengawas, Penilik, Perwakilan Pusat Kegiatan Gugus dan Perwakilan Organisasi Mitra.
Menurut Arman, pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas merupakan suatu hal yang bersifat global. Hal ini merujuk pada pandangan, penelitian dan kajian yang dilakukan di seluruh belahan dunia yang mempercayai bahwa investasi dalam pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat berkompetisi di era globalisasi.
Dalam komitmen pembangunan dunia yang berkelanjutan atau yang di kenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs), akses bagi pendidikan dan perkembangan anak pastikan bahwa seluruh anak perempuan dan laki-laki memiliki akses dalam mengoptimalkan perkembangan anak usia dini, pengasuhan, dan pendidikan Pra-SD yang berkualitas sehingga mereka siap untuk mengikuti pendidikan sekolah Visi Merdeka Belajar, Merdeka Bermain merupakan visi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikburistek RI).
Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak termasuk anak usia dini agar memperoleh haknya mendapatkan akses pendidikan anak usia dini yang berkualitas sehingga terpenuhi kebutuhan esensialnya agar tumbuh kembang secara optimal dan siap bersekolah di jenjang berikutnya. Penyediaan sarana dan prasarana sangat penting diwujudkan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini.
Salah satu sarana pendidikan yang dinilai mampu meningkatkan layanan dan menjadi kendala bagi satuan PAUD adalah perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK). Hal tersebut diperkuat hasil pemantauan dan evaluasi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak lembaga PAUD yang belum dapat memberikan layanan pendidikan yang ideal karena masih belum dimilikinya perangkat TIK.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar