Ilustrasi anak putus sekolah, Foto: Pixabay
Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim khusus untuk menekan tingginya angka putus sekolah di daerah itu.
"Anggota tim diambil dari lintas sektor dan melibatkan pemerintah desa," kata Kepala Bidang Pembinaan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Partono di Manggar, Rabu, 15 Mei 2019.
Partono mengemukakan hal tersebut untuk menyikapi tingginya angka putus sekolah di daerah itu. Tercatat, berdasarkan angka pada 2018 sebanyak 153 anak putus sekolah untuk jenjang SMP.
"Angka tersebut menunjukkan grafik peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya dan berbagai penyebab tingginya angka putus sekolah di antaranya faktor kehidupan keluarga," ujarnya.
Baca juga: Kurangi Pengangguran, Dinsos Bekali Puluhan Remaja Putus Sekolah Keterampilan Menjahit
Ia menjelaskan, saat ini terdapat sebanyak 25 SMP/MTS sederajat di daerah itu dengan jumlah siswa mencapai 5.743 orang.
"Tentu sesuatu yang mesti dikhawatirkan jika angka putus sekolah mengalami grafik kenaikkan, maka harus ada upaya untuk menekannya," ujar Partono.
Ia mengatakan, selain membentuk tim juga menekankan kepada guru Bimbingan Konseling (BK) untuk selalu intens mendampingi anak dari keluarga "broken home".
"Termasuk para wali kelas jangan hanya diam, tetapi terus memantau perkembangan anak didiknya termasuk perubahan prilakunya," ujar Partono.
Tinggalkan Komentar