Schoolmedia News Tangerang --- Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Kabupaten/Kota dalam Percepatan Stunting pada Tahun 2022 secara daring. Kegiatan bimtek ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara satuan PAUD dengan gugus tugas Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di kabupaten /kota sehingga terpenuhinya delapan indikator PAUD Holistik Integratif (HI) di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemdikbudristek.
Pemenuhan delapan indikator ini menjadi salah satu penilaian sejauh mana program kerja satuan PAUD dalam upaya menurunkan angka stunting. Diharapakan dari adanya bimbingan ini, kolaborasi gugus tugas PAUD HI di kabupaten/ kota memahami dengan baik 8 indikator tersebut sehingga dapat mengimplementasikannya pada program kerja yang dilaksanakan supaya target penurunan angka stunting segera tercapai.
“Kegiatan bimbingan ini diselenggarakan sebagai upaya satuan PAUD mempercepat penurunan stunting agar tercapai target angka prevelensi stunting di bawah 14 persen yang diharus dicapai pada tahun 2024.” ujar Ketua Panitia Pelaksana Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Kabupaten/Kota dalam Percepatan Stunting Tahun 2022, Beryana Evridawati S.Pt,M.Pd di Tangerang Selatan, Rabu (29/6).
Kegiatan berlangsung tiga hari mulai Rabu - Jum’at,( 29 Juni hingga 1 Juli). Bimtek dibuka
Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat PAUD, Drs. Maryana, M.Pd mewakili Direktur PAUD. Sebanyak 233 orang hadir di ruang zoom meeting dengan semangat mengikuti kegiatan pembukaan ini.
Selain gugus tugas PAUD HI, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dinas lainnya, mulai dari
Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Dinpermades), hingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) masing-masing kota/kabupaten.
8 Indikator PAUD HI Dapodik
Drs. Maryana dalam sambutannya menyampaikan bimbingan teknis ini memang sangat penting untuk dilakukan supaya terdapat kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak baik dari gugus tugas PAUD HI atau pun pemerintah kota/kabupaten saling bersinergi dalam mmbangun melakukan penyelenggaraan paud HI dan menurunkan angka stunting pada anak usia dini.
“Sinergi menjadi sesuatu yang perlu dikuatkan agar tujuan menyelenggarakan PAUD HI dan mencapai penuruanan prevelensi angka stunting segera dapat diwujudkan.” ujar Drs. Maryana, M.Pd.
Adapun delapan indikator PAUD HI di Data Dapodik adalah sebagai berikut:
- kelas orang tua, yang merupakan wahana untuk berbagi informasi mengenai berbagikebutuhan esensial anak termasuk didalamnya intervensi gizi-sensitif,
- pemantauan terhadap pertumbuhan anak meliputi lingkar kepala,
- pemantauan perkembangan anak termasuk DDTK, KPSP, KMS, KIA, dan KKA,
- koordinasi dengan unit satuan lain dalam penyelenggarakan pemenuhan gizi dan kesehatan,
- menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui pembiasaan,
- memberikan PMT atau makanan bergizi secara berkala dengan minimal 3 bulan sekali,
- memantau kepemilikan identitas (NIK) peserta didik, dan
- ketersediaan fasilitas sanitasi dan air bersih.
Apabila kedelapan indikator itu sudah dapat terpenuhi, maka dengan mudah target angka prevelensi stunting tahun 2024 tercapai. Sementara ini presentasi anak yang menderita stunting pada tahun 2021 masih sebesar 24, 4 persen. Angka yang masih cukup jauh dari target tersebut.
Tujuh provinsi dengan angka stunting tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (37,8 %), Sulawesi Barat (33,8%), Aceh (33,2 %), Nusa Tenggara Barat (31,4 %), Sulawesi Utara (30%), Kalimantan Barat (29,8 %) dan Sulawesi Tengah (29,7%).
“Masih perlu peningkatan pemahaman dan upaya pengelola satuan PAUD dalam memaknai pemenuhan gizi seimbang pada anak usia dini sehingga tidak terjadi banyak kasus stunting baru. Sementara, gugus tugas PAUD lah yang berperan menjadi wadah edukasinya sehingga pemahaman tersebut segera diimplementasikan. Semakin baik pemahaman mengenai 8 indikator PAUD HI maka angka stunting akan semakin turun, artinya target 2024 akan lebih cepat tercapai.” kata Maryana mengakhiri sambutanya.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar