Schoolmedia News Jakarta ---- Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) pada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cedekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) memasuki tahap pengolahan hasil. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi menjelaskan bahwa proses pengolahan hasil SNPDB ini menggunakan metode blind-case.
Menurutnya, pendekatan ini digunakan untuk menjaga objektifitas penilaian. Hal ini sejalan dengan semangat penggunaan Computer Based Test (CBT) dalam SNPDB agar proses seleksi benar-benar berjalan objektif sesuai kriteria penilaian dan standart yang diterapkan Kementerian Agama. “Harapannya adalah siswa yang lolos seleksi merupakan siswa terbaik dan berkompeten yang tersebar dari seluruh Indonesia. Tidak hanya menjaring siswa yang memenuhi kualifikasi yang diinginkan tetapi juga diidentifikasi karakteristik kepribadian dari masing-masing calon siswa,” ujar Isom saat membuka FGD Pengolahan Hasil Ujian SNPDB tahun 2022 di Malang, Kamis (10/3/2022).
Isom menjelaskan, pengolahan hasil SNPDB melibatkan dua perguruan tinggi, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. UIN Surabaya bertugas sejak proses pengunduhan dan kompilasi data peserta (baik identitas maupun hasil ujian). Sementara proses skoring diserahkan sepenuhnya kepada tim psikometri UIN Malang di bawah koordinator Dr. Ali Ridho, M.Si.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar