Schoolmedia News Tangerang ---- Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP), Dr Dwi Priyono mengapresiasi Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Ristek yang dengan sangat baik bekerjasama pihaknya melakukan program piloting Pelatihan Pengasuhan Penuh Kesadaran dan Kasih Sayang (P2K2S).
Program piloting P2K2S ini dilaksanakan di tiga tempat di Kabupaten Bandung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, berjalan dengan baik, efektif serta dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemangkau kepentingan Pendikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sejalan dengan Rencana Aksi Nasional (RAN) PAUD Holistik Intergratif.
“Kami akan terus mengembangkan, mendiseminasikan materi ini baik di lingkungan pemerintah daerah, provinsi, maupun kabupaten kota, kementerian pendidikan dan kebudayaan dan kementerian agama di seluruh Indonesia. Ini akan menjadi salah satu materi pelatihan di tingkat internasional dan hasil laporan evaluasi pelaksanaan pelatihan di tiga lokasi akan kami terjamahkan dalam bahasa Inggris sehingga bisa dimanfaatkan oleh negara-negara anggota SEAMEO," ujar Dwi Priyono dalam Analisis Evaluasi dan Penyusunan Laporan Piloting Pelatihan Pengasuhan Penuh Kesadaran dan Kasih Sayang di Tanggerang, Senin - Rabu (9-11/12/2021).
Dikatakan, pelatihan yang dilakukan di tiga lokasi mewakili Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur ini berjalan dengan sangat baik. Penyusunan laporan hasil evaluasi kegiatan nantinya akan terbagi menjadi dua bentuk yaitu laporan evaluasi subtansi dan laporan evaluasi administrasi.
"Secara pribadi dalam pelaksanaan piloting pelatihan P2K2S yang secara penuh difasilitasi oleh Direktorat PAUD saya ikut menghadiri dan menjadi nara sumber di Lombok Timur dan Ogan Ilir," ujarnya.
Dikedua tempat tersebut ternyata pelatihan P2K2S mendapat sambutan positif dan luar biasa dari Pemerintah Daerahnya. Terkait dengan perubahan prilaku masyarakat pasca pelatihan dilaksanakan juga terlihat hasilnya. Pola hidup sehat dan bagaimana mencegah stunting disadari masyarakat.
"Jika sebelumnya masyarakat nelayan disana usai melaut dan menjual ikan di dasat begitu mendapat uang hanya dibelanjakan Indomie dan kerupuk untuk anaknya kini sudah sangat berkurang, sehingga masalah stunting dapat dihindari," ujarnya.
Disebutkan, dengan Bupati Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya juga melakukan MOU untuk segera memperluas serta melakukan diseminasi hasil pelatihan ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir. Hal ini juga dilakukan oleh SEAMEO CECEP dengan Universitas Negeri Mataram yang akan bekerjasama membuat pelatihan P2K2S di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Minggu depan kami akan bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan untuk melakukan pelatihan dengan target sasaran seluruh PAUD/TK yang dimiliki oleh Aisyiyah Muhammadiyah yang ada di Jogyakarta. Kami sangat berharap tahun depan program P2K2S ini dapat dilanjutkan serta diteruskan dengan pihak Direktorat PAUD," ujarnya.
Materi yang diberikan pada kegiatan pelatihan kali ini dibawakan oleh Dr. Tina Hayati Dahlan, S.Psi, M.Pd (Psikologi Pendidikan, Sekolah Pasca Sarjana UPI). Banyak ilmu yang disampaikan oleh beliau tentang pengasuhan.
“Kita wajib mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai orang lain” Tutur Tina sebagai kapasitas dasar yang harus dimiliki seseorang agar mampu menerapkan konsep mindful parenting. Mindful parenting atau mengasuh dengan penuh kesadaran merupakan salah satu strategi yang dapat dipraktikkan oleh orang tua untuk menciptakan komunikasi yang efektif kepada anak dan menciptakan pengasuhan positif.
Penulis Eko Schoolmedia
Tinggalkan Komentar