Cari

Gotong Royong, Kolaborasi dan Komitmen Kunci Pembanguan PAUD Berkualitas 2022

Schoolmedia News Bali ---- Direktrur Pendidikan Anak Usia Dini menegaskan seluruh pemangku kepentingan pendidikan bersama elemen serta komponen masyarakat diminta tidak berputus asa, patah arang apalagi sampai berhenti terkait berkurangnya alokasi anggaran pendidikan tahun 2022 mendatang dibandingkan tahun 2021 akibat pandemi covid-19. Jika sebelumnya Kemendikbudristek mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 88 trilyun menjadi Rp 73 trilyun.

Justru  turunnya anggaran pendidikan di seluruh jenjang mulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi merupakan kesempatan baik bagi kita semua untuk memacu komitmen kita bersama seluruh pelaksana program pendidikan yang telah bekerja sangat baik tahun 2021 ini, khususnya di tengah pandemi dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat.  

"Berkurangnya anggaran tahun depan  harus memacu kita bersama untuk bergandengan tangan, bergotong royong, bersinergi dan berkolaborasi guna mencarikan jalan agar program yang sudah sangat baik  dieksekusi di tahun 2021 kita carikan jalan agar tetap berlanjut di tahun 2022," ujar Direkrur PAUD, Dr Muhammad Hasbi dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan dan Program PAUD Tahun 2021 Regional III yang dihadari oleh 130 Kepala Bidang  PAUD Dinas Pendidikan dari 11 Provinsi  di Kuta, Bali, Kamis - Sabtu (2 - 4/11/2021).

Dikatakan, disinilah dituntut tingginya komitmen Pemerintahan Kabupaten/Kota terhadap kebijakan program PAUD Berkualitas. "Kita bisa mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Kabupaten Badung, Bali dimana ditengah pandemi Covid-19, pemerintah derahnya khususnya Bupati Badung memiliki komitmen dan mencurahkan daya serta upayanya untuk pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini," ujarnya.

Melalui kegiatan Rakor Evaluasi Kebijakan Program PAUD 2021, lanjut Hasbi, akan dibuka ruang diskusi untuk bapak/ibu Kepala Bidang PAUD DInas Pendidikan Kabupaten/Kota yang hadir untuk saling berbagi praktik baik serta memberikan catatan serta memberikan solusi agar Program PAUD yang dilakukan di tahun 2022 dapat lebih baik lagi.

"Akan ada ruang diskusi untuk menggali dan memperdalam tentang semua prorgam yang telah dilakukan dan apa saja yang perlu dikembangkan ditahun mendatang, sehingga  diskusi yang dilakukan oleh semua kepala bidang, kepala balai dan kepala seksi PAUD nanti seperti yang disampaikan Pak Dirjen akan memperkaya pelaksanaan program PAUD," ujarnya.

Lingkungan Belajar Berkualitas 

Sementara itu, Koordinator Fungsi Penilaian Peserta Didik Direktorat PAUD, Lestari Kusumawardhani dalam paparannya terkait program Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB) di satuan PAUD menjelaskan perlunya komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan PAUD untuk menjamin penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun menjadi satu langkah dan upaya agar jasmani dan rohani mereka tumbuh dan berkembang secara optimal, oleh karena itu pembelajaran PAUD perlu dilakukan dengan kreatif, inovatif dan menyenangkan secara berkualitas.  

Dukungan, partisipasi dan peran serta berbagai pihak sangatlah diperlukan dalam upaya mewujudkan lingkungan belajar berkualitas pada pendidikan anak usia dini. Lingkungan belajar berkualitas tidak hanya terbatas pada sarana prasarana yang tersedia, namun perlu memperhatikan juga beberapa hal, antara lain, kualitas lingkungan dan alat pembelajaran, interaksi guru dan anak, penerapan pembelajaran yang berpusat pada anak, keterlibatan keluarga dan masyarakat, kondisi lingkungan yang inklusif, pendekatan bermain dalam belajar, dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

Untuk mewujudkan lingkungan belajar berkualitas tersebut, perlu dilakukan berbagai langkah strategis oleh pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait agar tercipta kondisi sesuai yang diharapkan. Dengan adanya perhatian yang serius terhadap anak usia dini, akan berdampak positif pada karakter anak dimasa yang akan datang, sehingga kelak kita akan mempunyai pemimpin yang cerdas serta berbudi pekerti yang baik. 

Penulis Eko 

 

 

 

Lipsus Selanjutnya
Mensos Tiba di Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru dan Tinjau Kesiapan Dapur Umum
Lipsus Sebelumnya
Presiden Main Bulutangkis dan Saksikan BWF World Tours Final

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar