Cari

Pendampingan Kepala Daerah Dalam Penyusunan RAD PAUD-HI Disiapkan

 

Schoolmedia News Jakarta ------ Pelaksanaan Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) telah berjalan sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 untuk mengamanatkan terbentuknya Gugus Tugas PAUD-HI dibawah tanggung jawab presiden secara langsung. 

Ketua Gugus Tugas wajib untuk melaporkan penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif kepada Presiden secara berkala paling sedikit satu kali dalam setahun. Setelah RAN PAUD-HI disusun, pemerintah pusat akan melakukan pendampingan kepala daerah untuk menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) PAUD-HI.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Putri mengatakan, program PAUD-HI yang telah di jalankan salah satunya adalah memberikan stimulan serta bimbingan teknis untuk penguatan peran dinas pendidikan. 

"Sudah terdapat beberapa program yang telah dijalankan, mulai dari penguatan regulasi yang mendorong penyediaan layanan PAUD-HI hingga memberikan stimulan serta bimbingan teknis untuk penguatan peran dinas pendidikan," ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif secara daring. 

Namun, masih terdapat beberapa permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan program PAUD-HI tersebut. Deputi Femmy menjelaskan bahwa permasalahan tersebut tersebar di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pengasuhan, maupun kesejahteraan. 

"Permasalahan yang ada saat ini terkait dengan Progam PAUD-HI tersebut misalnya pada bidang pendidikan masih banyak PAUD yang belum memenuhi standar akreditasi, lalu dibidang kesehatan prevalensi stunting di Indonesia masih tergolong tinggi, hingga dibidang kesejahteraan angka perkawinan anak di Indonesia yang masih cukup tinggi," ungkapnya.

Ia juga berharap kepada seluruh Kementerian/Lembaga yang menjadi Anggota Gugus Tugas PAUD-HI untuk saling membantu dalam penyelesaian permasalahan tersebut secara optimal. 

"Maka dari itu saya berharap kepada seluruh Anggota Gugus Tugas PAUD-HI untuk saling bahu-membahu serta berkoordinasi untuk menciptakan strategi dalam peningkatan kualitas SDM sejak dini," ujarnya. 

Selaras dengan hal tersebut, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN Subandi Sardjoko berujar, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi peningkatan kualitas SDM usia dini melalui program PAUD-HI. 

"Kami telah menyiapkan beberapa strategi peningkatan pelaksanaan program PAUD-HI di tingkat pusat yaitu dengan penguatan dan penyelarasan landasan hukum, lalu penyediaan pelayanan secara menyeluruh, serta melakukan monitoring dan evaluasi pada capaian pelaksanaan program PAUD-HI tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan strategi pelaksanaan yang telah disiapkan pada tingkat pemerintah daerah yang sesuai dengan pedoman penyelenggaraan PAUD-HI 2020-2024. 

"Selain itu, ditingkat daerah kami mendorong pelaksanaan PAUD HI sesuai dengan Dokumen Rencana Aksi Nasional, Pedoman Penyelenggaraan dan Pedoman Teknis PAUD-HI. Kemudian, kami juga melakukan pendampingan kepada daerah untuk penyusunan Rencana Aksi Daerah terkait penyelenggaraan PAUD-HI," tuturnya.
 

Penulis Tim Schoolmedia 

Lipsus Selanjutnya
Satu Desa Satu PAUD, Kolaborasi Pendidikan di NTT untuk Desa Golo Ndoal
Lipsus Sebelumnya
Penanganan Perubahan Iklim Harus Perhatikan Pembangunan Sosial dan UMKM Perempuan

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar