Cari

Ketika Mas Menteri Bermalam di Rumah Guru Honorer

 

Schoolmedia News Lombok ----- Dalam kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyempatkan singgah dan bermalam di rumah salah guru honorer di Kabupaten Lombok Tengah. Nadiem singgah di rumah Sukardi Malik, seorang guru honorer yang mengabdi selama 25 tahun sebagai pendidik.

Meskipun singkat, perjumpaan Nadiem dengan Sukardi Malik sangat berkesan. Ia membahas banyak hal dengan sosok guru berdedikasi tersebut. "Setiap kali saya bertemu dan mendalami kehidupan guru honorer, saya semakin menyadari betapa pentingnya tes seleksi ini (ASN PPPK)," disampaikan Menteri Nadiem di SD Negeri Dasan Baru, Jonggat, Kabupaten LombokTengah, Kamis (7/10) saat memberikan keterangan pers.

Ditekankan Mendikbudristek, Pemerintah serius memikirkan kesejahteraan para guru honorer. "Tahun ini pertama kalinya Pemerintah membuka kesempatan bagi guru honorer untuk mengikuti seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam jumlah yang besar yaitu sampai 500 ribu formasi,” ungkapnya.

Sosok guru-guru honorer seperti Sukardi Malik yang dinilainya inspiratif, layak diberikan kesejahteraan selayaknya pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Inilah kenapa kita perjuangkan 500 ribu formasi (ASN Guru PPPK) tahun ini. Sebuah rekor baru untuk Indonesia," kata Nadiem.

Hasil seleksi ASN PPPK, lanjut Nadiem, akan segera diumumkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Guru honorer yang lolos seleksi PPPK akan menerima gaji yang layak sebagaimana Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Mendikbudristek menambahkan bahwa tahun depan Pemerintah juga akan kembali membuka kesempatan bagi guru honorer untuk mendaftar sebagai ASN PPPK. "Akan ada banyak ronde-ronde berikutnya," pungkasnya.

Silatuhrahmi ke Tuan Guru

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim bersilaturahmi ke Tuan Guru Turmudzi Badarudin, Rabu (6/10). Nadiem menyampaikan beberapa program transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar yang disambut baik oleh ulama besar yang juga dikenal sebagai Tuan Guru Bagu.

"Alhamdulillah Merdeka Belajar disambut baik oleh Tuan Guru. Beliau menyampaikan pentingnya membangun akhlak dan kepandaian. Ini sejalan dengan fokus kita untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila," disampaikan Mendikbudristek di Bage, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Usai pertemuan secara tertutup bersama Tuan Guru Bagu beserta pengurus Pondok Pesantren dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi NTB, Mendikbudristek berkesempatan menyapa para santri Pondok Pesantren Qomarul Huda. "Seru dan menyenangkan sekali. Ada banyak yang menyampaikan cita-citanya. Terlihat sekali semangat untuk terus belajar dan mewujudkan impian dari mata mereka," ungkap Nadiem.

Pada kesempatan tersebut, Tuan Guru Turmudzi Badarudin yang merupakan Rais Syuriah PWNU NTB, mendoakan Mendikbudristek agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan amanah sebagai menteri.

Turut mendampingi Mendikbudristek, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril serta Staf Khusus bidang Komunikasi dan Media Muhamad Heikal.

Sementara itu, juga hadir mendampingi Tuan Guru Bagu dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Ketua PWNU NTB Masnun Tahir, Katib Syuriah PWNU NTB Adi Fadli, Wakil Sekretaris PWNU NTB Abdurrosyidin Ridwan.

Penulis Tim Schoolmedia

 

Lipsus Selanjutnya
Modernisasi Alutsista TNI Dilakukan Menyeluruh Disemua Matra
Lipsus Sebelumnya
Laju Vaksinasi Berjalan Lancar, Kinerja Industri Manufaktur Meningkat

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar