Foto: Basarnas
Schoolmedia News, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berkunjung ke Kabupaten Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin (12/04) untuk memantau keadaan jaringan, layanan jaringan telekomunikasi serta internet pasca mengalami musibah bencana alam dan tanah longsor.
Tidak hanya itu, Menkominfo juga meninjau distribusi bantuan yang telah dikirimkan minggu lalu. Johnny menegaskan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan tetap berlanjut.
"Kedatangan saya juga untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur TIK tetap dapat berlangsung, termasuk di NTT. Kejadian ini tidak menghentikan upaya kita tersebut, bahkan mendorong untuk lebih fokus membangun," ujar Menteri Johnny di Posko Selandoro, Pulau Lembata, Senin (12/04).
Menurut Johnny, pemerintah terus membangun infrastruktur TIK untu mempercepat transformasi digital di Indonesia.
"Pada tahun 2021 akan kita bangun 421 BTS 4G di NTT, dalam rangka untuk terus mendorong transformasi digital," ujarnya.
Baca juga: Perusahaan Kena Denda Jika Tidak Bayar THR Paling Lama H-7 Sebelum Hari Raya Keagamaan
Hingga tahun ini, 130 dari 1333 akses internet di NTT di antaranya masih down karena masalah catu daya. Dalam situasi seperti ini Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) merelokasi beberapa akses internet ke daerah-daerah terdampak untuk memprioritaskan koordinasi tanggap bencana. .
Kementerian Kominfo melalui BAKTI telah mengirimkan tim untuk merelokasi akses internet perangkat satelit (VSAT) di lokasi pengungsian di Lembata dan Flores Timur, agar memudahkan koordinasi dan komunikasi masyarakat terdampak banjir besar dan juga para relawan, aparat, dan pemerintah daerah.
"Selain ingin menyampaikan bela sungkawa, saya juga ingin memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi di NTT dapat pulih dan berfungsi kembali. Dari sisi infrastruktur telekomunikasi, di Nusa Tenggara Timur terdapat 2794 BTS aktif. Dari jumlah tersebut, 450 BTS terdampak dan belum berfungsi dengan baik. Sejumlah 444 di antaranya milik operator seluler," ujar Johnny.
BAKTI Kominfo jugs menyediakan juga 10 unit ponsel satelit atau satphone. Hal ini untuk mengantisipasi sulitnya akses telekomunikasi dengan memanfaatkan teknologi satphone.
Kominfo juga mendistribusikan 40 buah telepon satelit untuk daerah-daerah bencana di NTT. Sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat tetap melakukan komunikasi dan koordinasi meski jaringan telekomunikasi teresterial belum pulih,
Selain bantuan berbagai infrastruktur telekomunikasi tersebut, BAKTI juga mengirimkan tim bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Kabupaten Bima (NTB), Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Lembata (NTT), dengan membawa logistik berupa:
1. Tenda peleton 10 unit
2. Terpal 20 unit
3. Masker 5.000 pieces
4. Diapers anak 1.000 bungkus
5. Diapers orang tua 1.000 bungkus
6. Pembalut wanita 1.000 bungkus
7. Makan kering, biskuit, makanan siap saji 5.000 pax
8. Obat-obatan 1.000 pak yang di dalamnya ada obat sakit kepala, demam, paracetamol, diare, obat kulit calladine, autan anti nyamuk
9. 500 selimut
10. 20 matras/alas tidur
Tinggalkan Komentar