Cari

Kisah Ibu Temukan Anaknya yang Hilang Berkat Tips dari TikTok

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Siapa yang tak kenal TikTok? Hampir semua orang tahu TikTok, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Aplikasi yang populer di kalangan Gen Z ini juga pernah menceburkan diri ke dalam kolam air panas karena dianggap melanggar hukum privasi anak. Alhasil, TikTok pernah diblokir untuk beberapa waktu di beberapa negara, termasuk Indonesia.

TikTok sendiri menyebut dirinya sebagai “tempat untuk semua jenis video pendek”. Para kreator video dapat berbagi video secara vertikal dengan panjang durasi antara 15 hingga 60 detik. TikTok memiliki toolkit pengeditan video yang lengkap, filter dan efek yang melimpah, dan pustaka musik yang hampir tak terhingga memungkinkan pengguna untuk menyetel dan menemukan versi terbaik untuk video mereka.

Tak hanya itu, TikTok juga menjadi media untuk berbagi tips dan trik menarik seputar kehidupan. Seperti kisah seorang ibu yang kembali bertemu dengan anaknya berkat mengikuti tips di TikTok. Salah satu kejadian paling menakutkan bagi orangtua adalah di saat kehilangan anak di pusat keramaian. Kejadian ini dalami oleh seorang ibu yang kehilangan sang anak saat berbelanja di Kmart.

 

Baca jugaIran Uji Peluncuran Roket Satelit Hybrid Terbaru

 

Setelah panik dan mencari sendiri keberadaan anaknya, tiba-tiba ia teringat tips di TikTok untuk menghadapi situasi seperti ini. Trik tersebut dibagikan oleh Jess Martini, yang memberikan video di TikTok pada November 2020 lalu. Jess menjelaskaan jika "Jangan mencari secara diam-diam, cari dan teriaklah dengan kencang deskripsi sang anak, agar orang lain juga bisa membantu mencari keberadannya." Ungkap Jess dilansir dari Upworthy, Senin (8/2/2021).

Mengingat tips ini, ia segera mengikutinya. "Saya kehilangan anak laki-laki, rambut coklat, dengan baju kuning, usia dua tahun, bernama Nathan," teriaknya. Untungnya, sang anak segera ditemukan. Setelah sepuluh menit pencarian, akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan sang buah hati. Pada saat itu, teriakan yang dilakukan sambil mendeskripsikan sang anak benar-benar membuat semua orang membantu pencarian.

 

Foto: Upworthy

 

Di saat kita diam saja dan hanya mencari tanpa pemberitahuan, tentu tidak akan membuahkan hasil apapun. Informasi pencarian harus dilakukan berulang, agar semua membantu pencarian. Dengan cara ini, maka pencarian akan lebih efektif dan begitu juga dengan sang anak yang mendengar namanya terus menerus dipanggil. 

Tentu akan membuat ia mencari sumber suara yang memanggil namanya. Selain itu, saat pergi dengan si kecil. Usahakan untuk mengambil foto apa yang dikenakannya. Hal ini bertujuan agar kamu juga bisa memperlihatkan foto terakhirnya saat mencari di pusat keramaian.

Lipsus Selanjutnya
Salut, Ayah Ini Punya Cara Unik Bantu Penyembuhan Leukimia Anaknya
Lipsus Sebelumnya
Penampakan Bunglon Madagaskar, Reptil Terkecil di Dunia Seukuran Ujung Jari

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar