Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Ketua Fraksi PAN MPR RI Muhammad Ali Taher Parasong bersama Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa'adi meresmikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamakera. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Munawarah di Riang Bao Lembata Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Ali Taher, kunjungannya ini merupakan salah satu bentuk membangun peradaban di Timur Indonesia melalui pendidikan, dimana pendidikan merupakan salah satu modal utama bagi seseorang untuk merubah nasib di masa depan. Melalui pendidikan, Ali Taher berharap sumber daya manusia di Indonesia Timur dapat setara dengan wilayah Indonesia lainnya.
"Langkah mendirikan dan menegerikan Madrasah Aliyah yang berada di Lamakera dan NTT pada umumnya, merupakan upaya ikhtiar untuk menggeser air mata dan derita kemiskinan menjadi sebuah senyum kebahagiaan. Upaya inilah yang saya lakukan untuk meningkatkan kesetaraan dan kesederajatan status sosial sebagai sesama anak bangsa" Kata Ali Taher di Flores Timur, Senin, 26 Oktober 2020, seperti dilansir dari laman RRI.
Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 9 Medali di Kompetisi Astronomi-Astrofisika Dunia
Politisi PAN itu menjelaskan bahwa sudah banyak tokoh Nasional yang Mendukung ide Lamakera sebagai epicentrum peradaban Islam. Semua ini, kata dia, merupakan terobosan edukatif, peluang dan pembelajaran bagi orang Lamakera agar selalu membangun kepercayaan diri untuk menjadi kekuatan dalam setiap gerak Perubahan melalui bukit Peradaban.
"Saya tetap peduli dengan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Lamakera, bumi Lamaholot dan NTT, pada umumnya adalah daerah tanah kelahiran saya" ujarnya.
Sementara itu Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa pengembangan pendidikan di Indonesia timur perlu mendapatkan afirmasi dan perhatian secara khusus. Mengingat wilayah ini merupakan daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Oleh karena itu, pihaknya pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Anggota Komisi VIII DPR RI M. Ali Taher Parasong dalam membangun peradaban di Flores Timur.
"Saya berharap dengan adanya MAN 2 Flores Timur, sumber daya manusia di daerah ini dapat ditingkatkan dan kemiskinan dapat menurun," ujarnya.
Baca juga: LKS SMK 2020 Lombakan Bidang Kompetensi Kebutuhan Masa Depan
Selain itu dia berharap agar pembangunan ini dapat menjadi rumah ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan jembatan silaturahim sesama ummat muslim.
Masjid juga harus dapat menjadi sebuah pendidikan agama bagi ummat muslim di Lembata agar mememiliki pemahaman yang komprehensif dan iklusif.
"Masjid dapat juga menjadi sebuah penguatan ekonomi masyarajat dengan membentuk sebuah UMKM dan sebagainya. Flores Timur begitu damai dan rukun di tengah perbedaan agama dan hidup yang selalu berdampingan. Ini hal nyata dan dapat menjadi sebuah contoh bagi daerah lain di Indonesia bahkan dunia," ucapnya.
Tinggalkan Komentar