Sumber: BBC
Schoolmedia News, Peru - Kesulitan belajar secara daring tidak hanya dialami pelajar di Indonesia. Kesulitan serupa juga dialami pelajar Peru.
Melansir dari laman BBC, tiga pelajar bernama Alvaro (10), Roxana (16) dan Juan Carlos Cabrera (13), harus naik ke puncak bukit untuk mencari sinyal ponsel. Tujuannya agar mereka bisa menghadiri kelas virtual.
Tiga bersaudara ini tinggal di komunitas dataran tinggi Conaviri yang terpencil di Andes Peru. Sejak sekolah mereka ditutup karena virus, mereka harus bergantung pada ponsel untuk mengakses platform "Belajar di Rumah".
Baca juga: Kemdikbud Segera Putuskan Pembukaan Sekolah di Zona Kuning
Peru memberlakukan salah satu penguncian paling awal dan paling ketat di Amerika Latin untuk menghentikan penyebaran coronavirus tetapi masih ada kasus. Tercatat, negara ini termasuk 10 negara teratas dalam kasus Covid-19.
Mengutip dari worldometers.info, kasus positif Covid-19 di Peru sebanyak 389.717 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 18.418. Sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 272.547 orang.
Tinggalkan Komentar