Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Pandemi Covid-19 belum berakhir, Masjid Istiqlal dipastikan tidak akan menggelar Salat Idul Adha 1441 H tingkat kenegaraan. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi melalui keterangan pers.
“Mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, Istiqlal tidak akan menggelar Salat Idul Adha 10 Zulhijjah 1441H," ujarnya di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.
Baca juga: DPR RI: Jangan Sampai Ada 'Bancakan' Lewat Nadiem Makarim
Pengamatan Fachrul, melansir dari RRI, sebagai masjid negara, pelaksanaan Shalat Idul Adha di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu biasanya diikuti puluhan ribu peserta.
Jumlah peserta yang terlampau banyak itu diperkirakannya bakalan menyulitkan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Untuk proses pengecekan suhu saja misalnya, dengan jumlah puluhan ribu jemaah, tentu membutuhkan waktu.
"Prosesnya juga tidak mudah karena akses keluar masuk juga harus dibatasi seiring penerapan protokol kesehatan. Sehingga potensi kerumuman sangat tinggi," ujarnya.
Baca juga: Tak Punya Gawai, Bocah Belajar dari Rumah Lewat HT
Fachrul mengakui, renovasi Masjid Istiqlal memang sudah hampir rampuu, namun situasi pandemi belum berakhir. Maka dari itu, diharapkannya kondisi segera membaik, sehingga masyarakat bisa beribadah di rumah-rumah ibadah, termasuk Istiqlal dengan nyaman.
Perlu diketahui, sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada Selasa, 21 Juli 2020 telah menetapkan bahwa 1 Zulhijjah 1441 H bertepatan pada 22 Juli 2020. Karena itu, Salat Idul Adha nantinya digelar pada Jumat, 31 Juli 2020.
Tinggalkan Komentar