Cari

McDonald's Takkan Lagi Sediakan Sedotan Plastik, Mengapa?

Ilus: Pixabay

 


Schoolmedia News, China - Restoran makanan cepat saji berjaringan global McDonald's mengumumkan akan menyudahi penggunaan sedotan plastik di China. Perubahan pola pelayanan tersebut diperkirakan bakal mengurangi 400 ton sampah plastik per tahun.

Dalam pengumuman tersebut, mulai Selasa (30/6), hampir 1.000 gerai McDonald's yang tersebar di Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen tidak menyediakan sedotan plastik, baik untuk konsumen yang makan di tempat maupun dibawa pulang.

 

Baca juga: Kemenparekraf: Industri Game Berpotensi Dukung Ekraf Indonesia

 

Kebijakan tersebut akan diberlakukan secara bertahap di semua restoran McDonald's di seluruh wilayah China daratan hingga akhir 2020.

Sebagai gantinya, pembeli minuman dingin di restoran cepat saji yang memiliki nama Mandarin "Maidanglao" itu bisa langsung menyeruput minuman dari gelas model baru.

McDonald's China pertama kali memperkenalkan gelas model baru untuk minuman dingin tanpa sedotan di 10 gerai di Beijing pada 2018.

Zhang Jiayin selaku Chief Executive McD China mengklaim telah membangun komunitas masyarakat sadar lingkungan untuk berjuang bersama-sama mewujudkan keindahan negaranya.

"Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan kesempatan McD yang berskala global ini, pengurangan sedotan menjadi terobosan besar dalam program pembangunan berkelanjutan. Dalam beberapa dekade terakhir ini, kami terus menggunakan kemasan ramah lingkungan," ujarnya.

 

Baca juga: Ganjar: Pendaftar Berdomisili Satu RW dengan Sekolah Otomatis Diterima

 

Direktur Yayasan Pelestarian Lingkungan China Xu Guang percaya bahwa pengurangan plastik merupakan langkah tepat untuk melindungi kelestarian lingkungan dan sangat dibutuhkan dalam program pembangunan berkelanjutan sehingga partisipasi semua pihak diperlukan.

"McDonald's telah memprakarsai pengurangan sedotan plastik yang dapat mendorong konsumen untuk menyesuaikan pola konsumsi mereka. Kebijakan tersebut menunjukkan peran yang positif dalam melestarikan lingkungan. Kita seharusnya mulai dari diri sendiri dalam membantu mewujudkan China yang elok," ujar Xu Guang.

Lipsus Selanjutnya
6 Poin Prediksi Tren Bisnis Digital Setelah Pandemi. Apa Saja?
Lipsus Sebelumnya
Suka Menonton Film via Streaming Ilegal? Waspada Ada Kejahatan Siber!

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar