Cari

Kurang mampu, Siswa Ini Catat Pelajaran Sekolah dengan Daun Pisang

Erlande Monter, Foto: Facebook/Arcilyn Balbin Azarcon

 

Schoolmedia News, Filipina – Kemiskinan bukan lagi sesuatu yang asing di telinga masyarakat. Kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun kondisi ekonomi seseorang. Hal ini juga yang sering menjadi alasan banyak anak putus sekolah atau bahkan tak mampu bersekolah.

Namun tak sedikit pula anak-anak di luar sana yang mempunya semangat sekolah yang tinggi walaupun memiliki keterbatasan ekonomi. Salah satunya seperti seorang siswa di Filipina. Ia memiliki semangat juang tinggi untuk tetap sekolah walaupun hidup dalam keterbatasan.

 

Baca juga: Bawa Sajam di dalam Tas, 17 Siswa SD dan SMP Ditahan Polisi

 

Mencatat Pelajaran dengan Daun Pisang

Erlande Monter, Foto: Facebook/Arcilyn Balbin Azarcon

 

Siswa laki-laki bernama Erlande Monter diketahui memutuskan tetap belajar di kelas meskipun harus menggunakan daun pisang sebagai buku tulis. Kisah Erlande ini pertama kali dibagikan oleh gurunya bernama Arcilyn Balbin Azarcon di media sosial Facebook.

Dalam postingannya, ia meminta seluruh siswanya untuk menuliskan kembali pelajaran yang telah ia tuliskan di papan tulis. Seketika semua siswa langsung menyalin tulisan yang ada di papan tulis.

Sang guru berkeliling ke ruang kelas sekolah dan mendapati sebuah pemadangan yang membuatnya terenyuh. Melansir dari Elitereaders, Rabu (4/3), ia melihat salah seorang siswa di kelasnya menyalin catatan menggunakan daun pisang.

 

Baca juga: Kemdikbud: Pengawasan KIP Kuliah Lebih Terintegrasi

 

Semangat untuk Tetap Sekolah

Erlande Monter, Foto: Facebook/Arcilyn Balbin Azarcon

 

Siswa Lianga National Comprehensive School ini memang berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi rendah. Namun, Erlande membuktikan bahwa keterbatasan keluarga tidak menghambatnya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Bahkan ia mengaku tidak malu walaupun mengumpulkan tugas menggunakan daun pisang. Tak pernah sekali pun kekurangannya tersebut membuatnya malu dan menghentikan cita-citanya menjadi seorang tentara. Bahkan Erlande juga sering menggambar di atas daun pisang seperti anak-anak lainnya.

Tentu saja unggahan Arcilyn tentang Erlande ini jadi viral dan menuai banyak pujian dari netizen. Banyak netizen yang mengumpulkan uang untuk membantu Erlande membeli buku tulis. Ia bahkan menerima beasiswa dari seorang pendeta di Kanada.

Lipsus Selanjutnya
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
Lipsus Sebelumnya
Mau Tiket Kereta Gratis di Roma? Cukup Bawa Botol Plastik

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar