Ilustrasi: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Microsoft menyambut baik rencana pemerintah Indonesia yang akan membuat regulasi sederhana untuk investasi fasilitas data center atau pusat data.
Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella mengatakan yang menjadi perhatian utama mereka bukan berapa berapa banyak investasi yang akan ditanamkan di Indonesia untuk data center, melainkan apa yang akan dihasilkan untuk mendukung perkembangan teknologi lokal.
"Hal yang lebih penting, bagaimana investasi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa," kata Nadella usai acara Digital Economy Summit di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.
Baca juga: Mahathir: Sidang Parlemen 2 Maret Tentukan Perdana Menteri Baru
Nadella dalam wawancara tersebut tidak menyebutkan berapa nilai yang mereka gelontorkan untuk membangun data center di Indonesia.
Namun, Januari lalu pemerintah menyatakan Microsoft akan berinvestasi senilai 1 miliar dolar AS.
"Kami berinvestasi dalam jumlah yang siginifikan," kata Nadella.
Terkait dengan rencana pemerintah yang akan menyelesaikan regulasi sederhana untuk investasi data center, Nadella mendukung hal tersebut. Menurutnya, rencana tersebut akan sangat baik menumbuhkan iklim investasi.
"Ini sangat penting, bukan untuk kami, tapi bagus untuk Indonesia karena mereka punya kepercayaan terhadap orang-orang yang membangun infrastruktur," kata Nadella.
Baca juga: Bank Indonesia: Sebagai Smart Economy, Denpasar Bisa Lari Cepat Manfaatkan QRIS
Regulasi ini, menurut Nadella, bisa menarik investasi asing lainnya, bukan hanya Microsoft saja.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tahun lalu menyatakan akan membangun data center berbasis komputasi awan (cloud) yang akan beroperasi pada tahun 2022 mendatang.
Pemerintah akan membangun empat data center untuk menyimpan data yang tergolong data strategis di penyimpanan milik pemerintah.
Tinggalkan Komentar