Cari

Kemendikbud Lakukan Transformasi Digital Layanan Pendidikan 

Sumber: Kemdikbud 

 

Schoolmedia News, Jakarta - Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekom) Kemendikbud Gogot Suharwoto mengatakan pihaknya telah melakukan transformasi digital layanan pendidikan.

"Ada beberapa program transformasi digital yang digagas Kemendikbud secara digital termasuk akses (BOS Afirmasi, BOS Kinerja, BOS Reguler, bantuan tik sekolah), mutu dan relevansi (PembaTIK, MembaTIK), dan tata kelola (Dapodik, e-rapor)," ujar Gogot dalam seminar "Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju" di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

 

Baca juga: Kemendikbud: Penerima KIP Otomatis Dapat KIP Kuliah

 

Gogot menambahkan pihaknya menggunakan teknologi terkini dalam dunia pendidikan. Contohnya penerapan cloud computing dalam penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), e-rapor, dan sebagainya.

Kemudian, penggunaan teknologi kecerdasan buatan menjadi kunci layanan pembelajaran berbasis personalisasi, sementara Internet of Things mendukung pembelajaran yang kolaboratif dan kreatif di kelas.

"Saat ini, intinya kita sudah menggunakan teknologi terkini di dunia pendidikan," ujar Gogot. 

Dia menambahkan terdapat beberapa tantangan pendidikan di Indonesia, yakni kesenjangan kebutuhan konten pembelajaran dan media bahan ajar guru, kesenjangan kompetensi TIK guru, kesenjangan generasi antara siswa, guru dan orang tua, dan kesenjangan kondisi geografis.

Ketua Pelaksana Seminar Tren Edutech 2020, Nurhamzah mengatakan perlu dilakukan tiga hal untuk menuju Indonesia Maju.

 

Baca juga: DPRD Maluku: 50 Persen Dana BOS untuk Guru Honor Masih Kurang

 

Pertama, memetakan persoalan-persoalan pendidikan dan bagaimana teknologi bisa memberikan solusi.

Kedua, memetakan arah pengembangan pendidikan berbasis teknologi, dan ketiga merumuskan langkah untuk mengakselerasi implementasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.

Nurhamzah juga mengungkapkan keyakinannya betapa teknologi bisa mengubah dunia pendidikan secara positif.

"Saya percaya teknologi bisa memperkuat dunia pendidikan seperti halnya teknologi memperkuat industri finansial, transportasi dan seluruh ekosistem di dalamnya," kata Nurhamzah.

Lipsus Selanjutnya
Pemkab Gowa Sebut Aturan Perkemendikbud Untungkan Guru Honorer
Lipsus Sebelumnya
KKP Permanenkan Aturan Perlindungan Bambu Laut 

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar