KJRI Hongkong. foto: indopos.co.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Beijing - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya. Pada tahun 2018 kami juga meraih predikat yang sama," kata Konsulat Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar di Beijing, Kamis (12/12/19).
Baca juga: Aktivis Sarankan Pemerintah Bentuk BNRA Selesaikan Konflik Agraria
Menurut dia, penghargaan yang diterima di Jakarta pada Selalsa (10/12/19) tersebut didasarkan atas penilaian KJRI Hong Kong yang telah melakukan berbagai inovasi pelayanan publik dan menunjukan komitmen antikorupsi di lingkungan kerjanya.
"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras, kerja sama, dan kekompakan seluruh jajaran KJRI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga negara Indonesia dan pekerja migran Indonesia di Hong Kong," ujar Ricky.
Namun dia menganggap pencapaian itu bukan berarti bagian akhir dari kerja keras KJRI Hong Kong.
"Kami di KJRI justru semakin terpacu untuk terus berinovasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, murah, efisien, dan transparan," tambah Ricky.
Baca juga: Kemendagri Minta APIP Kawal Ketat Program Prioritas Presiden Jokowi
Jumlah pekerja migran asal Indonesia di Hong Kong sampai saat ini diperkirakan mencapai angka 180 ribu orang.
Mereka kebanyakan kaum perempuan yang bekerja di sektor domestik, seperti pembantu rumah tangga dan pendampingan orang tua berusia lanjut.
Pada libur akhir pekan, KJRI Hong Kong tetap buka untuk memberikan pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian terhadap para pekerja tersebut.
Tinggalkan Komentar