Kolaborasi Direktorat PAUD dan PT KAI Hadirkan Kereta Ceria 7 KAIH, Dirjen PAUD Dikdasmen Membersemai Siswa PAUD di Jalur Lintasan Jakarta - Bogor

Kolaborasi Direktorat PAUD dan PT KAI Hadirkan Kereta Ceria 7 KAIH, Dirjen PAUD Dikdasmen Membersemai Siswa PAUD di Jalur Lintasan Jakarta - Bogor

SCHOOLMEDIA NEWS Jakarta – Aroma petualangan ratusan anak usia dini penuh antusias tercium kuat di udara Stasiun Gambir, Sabtu (15/11). Stasiun ikonik yang menjadi landmark ibu kota tersebut menjadi saksi bisu dari sebuah misi edukatif penting yang digelar Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkolaborasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero). 

Misi tersebut bertajuk Kampanye Anak Indonesia Hebat Bersama PT. KAI, sebuah perjalanan kereta api yang dirancang khusus untuk menanamkan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat"—Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat—dan "Pagi Ceria" pada anak-anak usia dini. 

Total 285 peserta didik PAUD dari delapan satuan pendidikan di Jabodetabek, didampingi 155 guru pendamping, memadati Hall Tengah Stasiun Gambir. Mereka adalah bagian dari 420 peserta acara, termasuk 60 orang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan 5 perwakilan dari PT. KAI. 

Selain melakukan Kampanye Anak Indonesia Hebat di Stasiun Gambir yang telah berumur 147 tahun, Direktorat PAUD Ditjen PAUD Dikdasmen juga memberikan bantuan Pojok Baca Anak Ruang Publik di arena bermain atau Play Graund ruang tunggu keberangkatan.

Secara simbolis Direktorat PAUD juga memberikan bantuan Pojok Baca kepada delapan satuan PAUD yang mengikuti Kampanye Anak Indonesia Hebat dan PAUD Edu Train.   

Satuan PAUD yang mengikuti kegiatan yaitu PAUD KB dan TK Tiara Pasar Baru (60 peserta), PAUD Ibu Bangsa (75 peserta), TK Aisyiah BA 85 (55 peserta), TK Kemala Bhayangkari 30 (60 peserta), KB Istiqlal (80 peserta), PAUD Km0 (25 peserta), TK Putra 2 Jakarta (25 peserta), dan TK Aisyiah BA 21 (45 peserta).

Acara dirancang bukan hanya sebagai seremoni, tetapi sebagai pengalaman edukatif yang mendalam, menanamkan nilai-nilai karakter sejak usia dini melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan.

Pak Dirjen Menjadi Dirijen Indonesia Raya 

Sejak pukul 07.00 WIB, suasana stasiun mulai dipenuhi suara riang. Proses registrasi yang tertib menandai dimulainya agenda yang padat dan bermakna. Tepat pukul 08.00 WIB, Pembukaan oleh pewara dilakukan, disusul dengan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan penuh semangat oleh anak-anak dan seluruh hadirin. 

Yang menarik pak Dirjen PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto Ph.D melakukan inisiatif menjadi Dirigen memandu ratusan siswa PAUD bernyanyi lagu Indonesia Raya. Gerakan tangan pak Dirjen mengikuti irama dan ketukan lagu diikuti anak PAUD dengan semangat. Menyanyikan lagu Indonesia Raya penuh hikmat merupakan simbol penanaman karakter kebangsaan dan disiplin yang menjadi fondasi dari visi PAUD Bermutu untuk Semua.

Acara dilanjutkan dengan gerakan serentak Senam Anak Indonesia Hebat, dipimpin oleh instruktur senam bersama guru dan anak-anak PAUD. Senam ini tidak hanya sekadar pemanasan fisik, melainkan implementasi langsung dari kebiasaan Berolahraga yang energik, disaksikan langsung oleh para petinggi kementerian dan PT. KAI.

Direktur PAUD Dr Nia Nurhasanah M.Pd dalam laporannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai strategi partisipasi semesta dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas. "Kami memilih Kampanye Anak Indonesia Hebat di sarana publik seperti kereta api untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Direktur PT KAI Jakarta Lufti Wijaya mewakili PT. KAI menyambut baik kemitraan strategis ini. "Kereta api adalah medium yang ideal untuk mengajarkan disiplin waktu dan tata tertib dalam bermasyarakat. Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya Kemendikdasmen dalam mencetak generasi yang berkarakter,” ujarnya.

Beliau menekankan bahwa penguatan pendidikan karakter, melalui implementasi 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, adalah prioritas pemerintah yang patut mendapat dukungan keluarga besar PT KAI Indonesia. Kereta Api telah menjadi sahabat anak dari masa ke masa. “Kami siap mendukung program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” ujarnya.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto Ph.D. Dengan senyum ramah, beliau menyapa para peserta dan memberikan motivasi. Pak Dirjen dan ibu Direktur PAUD juga memberikan hadiah kepada sejumlah anak yang hapal 7 KAIH dan dapat menyanyikan lagu 7KAIH.  

"Anak-anakku, hari ini kita akan belajar banyak hal tentang nilai-nilai kebaikan, tentang keberanian, tentang kerja sama, dan tentang cinta tanah air. Mari kita jadikan hari ini sebagai hari yang penuh dengan keceriaan dan semangat belajar. Di stasiun sejak usia dini kita belajar disiplin mengantri tiket, sabar menunggu kereta datang dan bersosialisasi," ujarnya, disambut tepuk tangan riuh.

Direktur PAUD Dr. Nia Nurhasanah M.Pd menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik untuk terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga nilai-nilai karakter dapat tertanam dengan lebih efektif.”

 "Anak-anak hebat ini adalah fondasi masa depan bangsa. Melalui wajib belajar 1 tahun pra sekolah yang terus kita dorong, kita memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan bekal karakter yang utuh," tegas Menteri. "Kegiatan ini adalah wujud nyata upaya kita agar orang tua semakin terlibat aktif dalam pendidikan dan pengasuhan anak usia dini, serta menerapkan pola asuh yang positif."

Setelah itu petugas PT KAI melakukan edu train dengan memperkenalkan peran dan tugas setiap orang yang terlibat dalam perjalanan kereta api. Mulai dari masinis, kondektur, petugas perjalanan, pramugari dan tiketnya serta Polisi Khusus Kereta. 

Pindah Gerbong, Pindah Pembelajaran

Pukul 09.50 WIB, anak-anak memasuki sesi Edutrain Masinis PT. KAI. Para masinis dan petugas stasiun dengan sabar menjelaskan tentang profesi mereka, pentingnya keselamatan di stasiun, dan bagaimana kereta api berjalan tepat waktu—sebuah pelajaran praktik tentang Disiplin yang erat kaitannya dengan kebiasaan Bangun Pagi dan Tidur Cepat. 

Anak-anak yang semula melihat kereta sebagai sarana transportasi, kini melihatnya sebagai sebuah sistem yang sarat dengan nilai-nilai ketertiban.

Tepat pukul 09.45 WIB, panitia dan peserta bergerak menuju kereta api. Anak-anak menaiki Lokomotif Kereta Luar Biasa yang disiapkan khusus untuk perjalanan Gambir-Bogor (PP).

Di dalam gerbong, perjalanan edukatif selama hampir tiga jam (10.20 - 13.10 WIB) dimulai. Inilah ruang pembelajaran yang aman, inklusif, dan menyenangkan yang diidam-idamkan dalam kerangka PAUD Berkualitas.

Kak Tio bersama boneka pentalequisnya 

Boneka Si Sehat Monik mengajarkan kebiasaan Makan Sehat dengan cerita tentang petualangan mencari bekal terbaik. Ia menekankan bahwa makanan bergizi seperti sayur dan buah memberikan energi untuk Gemar Belajar.

 Boneka Si Jujur Karyo menampilkan kisah tentang pentingnya Beribadah sesuai keyakinan, menjadi manusia yang bersyukur dan jujur, sejalan dengan penguatan karakter.

Boneka Si Tekun mengajak anak-anak untuk Gemar Belajar tidak hanya di sekolah, tetapi juga dengan mengamati hal-hal baru yang mereka lihat di sepanjang perjalanan kereta.

Selama perjalanan, kakak-kakak panitia dari Direktorat PAUD juga mengadakan Kuis Interaktif yang berhadiah. Kuis tersebut selalu dikaitkan dengan 7 Kebiasaan, memastikan bahwa anak-anak memahami dan mulai membiasakan diri dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tidak hanya secara teori, tetapi melalui pengalaman yang menyenangkan.

Di tengah perjalanan, sesi Makan Bersama dilakukan. Anak-anak diajak membuka bekal sehat mereka. Proses makan bersama ini menjadi implementasi nyata dari kebiasaan Makan Sehat dan pelajaran etika Bermasyarakat, di mana mereka belajar berbagi ruang dan menjaga kebersihan gerbong.

Harapan dan Dampak Jangka Panjang

Tujuan utama dari kampanye ini, selain mensosialisasikan 7 kebiasaan, adalah untuk menguatkan peran orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak usia dini. Para guru pendamping yang ikut serta diberikan guidance tentang cara melanjutkan kebiasaan ini saat kembali ke sekolah dan rumah.

Perjalanan PP yang berakhir pukul 13.10 WIB di Stasiun Gambir ini telah menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan menyenangkan, yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi anak, sehingga anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.

Kampanye Anak Indonesia Hebat Bersama PT. KAI pada 15 November 2025 ini telah sukses mengubah sebuah perjalanan biasa menjadi perjalanan luar biasa, menorehkan karakter unggul pada 265 jiwa muda di atas rel, membawa harapan untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 yang sesungguhnya.

Kampanye Anak Indonesia Hebat ini bukan sekadar acara hiburan semata. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah investasi jangka panjang untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa. Melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, anak-anak diajak untuk belajar, bermain, dan tumbuh bersama, menjadi pribadi yang hebat dan berakhlak mulia. Di atas gerbong kereta, mimpi-mimpi mereka mulai dirajut, membawa harapan akan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Acara ini ditutup dengan pemberian hadiah kepada para peserta dan foto bersama. Senyum bahagia terpancar dari wajah anak-anak, guru, dan para pejabat yang hadir. Kampanye Anak Indonesia Hebat telah sukses dilaksanakan, meninggalkan kesan yang mendalam dan harapan akan generasi penerus yang lebih baik.

Eko B Harsono