Ilustrasi guru, Ilus: pixabay
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud menetapkan lima guru SMA/SMK/SLB dari Provinsi Aceh sebagai finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tahun 2019. Kelima guru tersebut akan bergabung bersama 135 guru se-Indonesia yang terpilih dalam olimpiade tersebut. Hal tersebut membuktikan mutu dan kualitas guru di Aceh juga terus meningkat serta mampu bersaing dengan daerah lain di Tanah Air.
"Alhamdulillah jumlah guru yang lulus tingkat nasional tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin di Banda Aceh, Senin, 15 April 2019.
Kelima guru SMA/SMK/SLB dari Provinsi Aceh tersebut yakni Sri Warzukni guru bidang studi Biologi (SMAN 2 Lhokseumawe), Haniatun guru bidang studi Ekonomi (SMAN 1 Tapaktuan), dan Safrizal guru bidang studi Sosiologi (SMAN 1 Langsa). Selain itu, juga terpilih Honesty Teunomvira guru bidang studi Bahasa Jepang (SMAN 1 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang) dan Nurlinawati guru Program Kebutuhan Khusus (SLB Cinta Mandiri, Kota Lhokseumawe).
Ia menjelaskan jumlah guru yang menjadi finalis OGN dari Provinsi Aceh mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut membuktikan mutu dan kualitas guru di Aceh juga terus meningkat serta mampu bersaing dengan daerah lain di Tanah Air.
Pada Tahun 2018, kata Syaridin, Aceh hanya mampu meloloskan tiga orang guru ke OGN tingkat Nasional dan pada tahun 2019 menjadi lima orang. Secara Nasional jumlah finalis dari Provinsi Aceh berada pada peringkat ke-7 dari 34 Provinsi di Indonesia.
Syaridin menjelaskan para finalis tersebut akan mengikuti final OGN 2019 pada tanggal 29 April hingga 3 Mei 2019 di Jakarta.
Para finalis ini akan berlomba pada beberapa bidang studi yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Bahasa Jepang, dan Program Kebutuhan Khusus (SLB).
Tinggalkan Komentar