Schoolmedia News Makassar ---- Upaya meningkatkan komitmen kabupaten/Kota guna mendukung Program Sekolah Penggerak terus dilakukan dengan mensosialisasikan dan memberikan pemahaman atas kebijakan program Sekolah Penggerak kepada seluruh pemangku kepentingan pendidiklan.
"Mewujudkan komitmen tersebut maka Kemendikbudristek melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak Tahun 2022 Angkatan 3 Regional 1 yang dihadiri 130 orang yang mewakili unsur Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota di seluruh provinsi di Pulau Sulawesi, Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kepala LPMP, Kepala BP PAUD dan Dikmas serta Kepala LPPKSPS," ujar Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Dr Muhammad Hasbi di Makassar, Selasa (25/1).
Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan ke 3 di regional satu ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbudristek, Jumeri dan berlangsung selama tiga hari pada tanggal 25 hingga 27 Januari 2022.
Acara pembukaan dihadiri Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang diwakili Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Kemendagr, Zanariah dan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Harfansa. Sejumlah pejabat esselon dua Ditjen PAUD Dikdasmen hadir dalam acara itu antara lain Direktur SMP, Mulyatsah, Direktur SMA, Suhartono Arham, Direktur PMPK, Samto dan Staf Khusus Menteri, Feddy Junaidi dan Saut Situmorang.
Menurut Hasbi, lewat kegiatan ini diharapkan terinformasi upaya peningkatan tata kelola pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan dasar dalam menerapkan standar pelayanan minimal pendidikan.
"Lewat kegiatan ini kami ingin menginformasikan tentang kebijakan pendaftaran dan seleksi kepala sekolah Program Sekolah angkatan ketiga tahun 2022," ujarnya.
Dikatakan, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
"Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul yaitu kepala sekolah dan guru," jelasnya.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar