Cari

Programer Sistem Keamanan Server "Schoolmedia" Roby Firnando Yusuf Raih Penghargaan 10 Besar eHacon CTF

 

Shoolmedia News Jakarta ----- Roby Firnando Yusuf (21) programer handal sistem keamanan Schoolmedia berhasil menorehkan tintas emas dengan mencatatkan dirinya meraih penghargaan 10 Besar International eHacon CTF 2021. Kompetisi eHacon CTF merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Institute of Engineering and Management (IEM) Kolkata, India bagi lebih dari 400 programer dari sejumlah perguruan tinggi di dunia.. 

Anak muda berkacamata yang akrab dipanggil Nando ini merupakan pria sederhana dan tercatat menjadi mahasiswa Teknik Informatika STIKI Malang. Selain aktif  kuliah, Nando juga tergabung dengan 20 programer lain di Schoolmedia mengembangkan sejumlah aplikasi dan program pendidikan.

" Awalnya saya diajak oleh teman satu tim.. kami berdua mengerjakan soal selama dua hari dua malam hingga tidur larut malam, Alhamdulillah di hari terakhir, kami berhasil menyelesaikan semua soal yg diberikan dan waktu itu score board disembunyikan jadi peserta tidak tahu peringkatnya. Ketika kompetisi berakhir, kami terkejut bisa tembus 10 besar karena pada awalnya kami memang tidak mengejar score melainkan ilmu dan hanya untuk bersenang-senang sambil latihan," ujarnya nando yang lahir tahun 2000.

Dijelaskan oleh Nando, kompetisi eHacon merupakan kompetisi Capture The Flag (CTF) format jeopardy oleh perguruan IEM kolkata yang open to all programer dari seluruh dunia boleh mendaftar dan tercantum pada ctftime.org, CTF ini kompetisi dibidang cyber security dimana setiap peserta akan diberikan service yang vulnerable lalu peserta diminta mencari flag yang ada di service yang diberikan kepada lebih 400 orang peserta lomba.

"Untuk penghargaanya saya mendapat sertifikat apresiasi dan terpilih sebagai 10 besar international  Rencana kedepannya akan ikut kompetisi tahunan lainnya, sambil networking untuk mencari rekan setim dibidang cryptography.. karena sejujurnya tim kami kekurangan personil," papar Nando yang pernah bersekolah di SMK PGRI 03 Malang lulus tahun 2018,

Nando mengaku sangat senang dan masih tidak menyangka karena tiap kali ia dan kawannya yang merupakan mahasiswa Universitas lain mengikuti event CTF internasional sejak tahun 2019, ia tidak pernah mendapat peringkat yang tinggi.

"Sejujurnya peringkat dan angka bagi kami bukanlah tujuan utama, karena pada memang kami hanya mencari ilmu-ilmu baru dari CTF, karena challenge-challenge CTF selalu bervariasi, unik dan menarik dan kami bersenang-senang dengan hal itu. Maka dari itu kami terkejut ketika melihat scoreboard tembus di angka top 10," jelasnya.

Bahkan untuk mengikuti acara ini, tidak ada persiapan berarti yang ia miliki. Namun demikian, karena kecintaanya di dunia IT, ia rela membolos kerja untuk menyelesaikan salah satu challenge yang membuatnya harus memutar otak selama berjam-jam lamanya. Diluar aktivitas mereka, mereka juga biasa berlatih dengan metode "learning by doing" dan hal ini sudah wajar bagi CTF Player.

"Latihan, asalkan tiap ada event CTF (Capture the Flag) baik nasional dan internasional diadakan ketika sama-sama sedang ada sparetime baru kami bisa join kompetisi tersebut. Kami juga banyak belajar dari pengalaman mengikuti beberapa kompetisi dan sering membaca writeup CTF yg sudah lewat maupun update tentang vulnerability (celah-celah keamanan) yangg terbaru, ditambah mengikuti beberapa forum CyberSec untuk mendapatkan ilmu-ilmu baru," tambahnya.

Dengan mengikuti kompetisi ini ia juga menuturkan mendapat banyak networking dan mendapat anggota tim baru karena timnya masih butuh personil untuk bidang kriptografi dan misc. Selain itu ada satu bidang yang menurutnya menarik dan futuristik dipelajari di salah satu event CTF tersebut yaitu blockchain exploitation.

Mahasiswa yang juga masuk sebagai salah satu tim yang lolos dalam finalis Gemastik 14 divisi keamanan siber ini mengungkapkan dirinya bersyukur bisa mengikuti banyak kompetisi.

"Kami jadi lebih sadar bahwa informasi kecil dan sepele apapun di dunia maya bisa begitu berarti dan dapat dimanfaatkan untuk tindakan ilegal lainnya. Ke depannya kami ada planning ikut kompetisi tahunan lagi seperti Gemastik 15, X-MAS CTF, Cyber Santa Is Comming to Town (by HackTheBox) dan lainnya," tegasnya.

Tim Schoolmedia 

Berita Selanjutnya
Polri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi di Bandara Soekarno Hatta
Berita Sebelumnya
Cakupan Vaksinasi Indonesia Peringkat 5 Besar Dunia

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar