Kegiatan Wujudkan Profil Pelajar Pancasila untuk 500 Siswa ADEM Papua dan Papua Barat Ditutup

Kegiatan Wujudkan Profil Pelajar Pancasila untuk 500 Siswa ADEM Papua dan Papua Barat Ditutup

School Media News ----- Kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dengan tema ”Bergerak Bersama Wujudkan Profil Pelajar Pancasila” kepada 500 siswa kelas X (SMA kelas 1) asal Papua dan Papua Barat peraih beasiswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM 2021) yang dilaksanakan virtual di lima kota yaitu Banten, Bandung, Magelang, Malang dan Denpasar secara resmi ditutup Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Dit PMPK), Dr Samto adi Jakarta, Minggu (26/9).

Dalam sambutannya, Dr Samto mengatakan kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara adalah kegiatan tahunan yang dibuat secara khusus bagi peserta didik Program ADEM Papua dan Papua Barat kelas X, kecuali bagi siswa yang berhalangan karena alasan penting, dilaksanakan Lima hari mulai tanggal 22 – 26 September 2021 dan dilaksanakan secara daring.

Dikatakan, program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) lainnya. Mereka disiapkan agar memiliki kemampuan belajar yang setara dengan sebagian besar anak-anak di pulau Jawa dan Bali. Ke depan, untuk siswa yang telah lulus dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi.

"Jika yang ada yang ingin langsung bekerja dan sudah menguasai keterampilan diharapkan mereka memiliki kemampuan dan kompetensi untuk membangun negeri ini terutama kembali ke Papua dan Papua Barat, untuk membangun daerahnya," ujarnya..

Keseriusan Pemerintah

Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar memuji program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) untuk kesetaraan pendidikan di Indonesia, khususnya Papua dan Papua Barat. Program ini merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah untuk membangun sumber daya manusia Papua,” kata Billy saat menghadiri acara yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) dengan tajuk Pendidikan Wawasan Kebangsaan.

Billy berharap agar putra asli Papua lulusan ADEM menjadi generasi muda yang cerdas, tangguh, kompeten, dan profesional serta siap untuk membangun negara Indonesia. “Mari Kita Bangun Indonesia dari Papua!” ajak Billy. Stafsus Presiden yang juga memperoleh beasiswa di Harvard University ini, juga memberikan dorongan motivasi kepada generasi muda agar dapat menjadi pelajar yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan menerbangkan sayapnya ke luar negeri.

Tak lupa ia membagikan tips dan trik agar para pelajar tersebut menjadi pemuda yang sukses, yaitu rajin belajar, mengikuti berbagai perlombaan, mengikuti semua kegiatan organisasi, kursus bahasa Inggris, rajin membaca dan menulis, dan mengikuti kegiatan yang dapat melatih kemampuan presentasi, komunikasi, dan berdebat.

“Pemuda harus banyak membaca buku agar dapat memperluas wawasan sekitar. Karena kalau tidak membaca buku, kita tidak akan mampu menguasai dunia. Semangat dibangun dari mimpi, sedangkan mimpi dibangun dari pengetahuan, dan pengetahuan dibangun salah satunya dari membaca,” kata Billy. Penulis Eko