Schoolmedia News Solo ---- Presiden Joko Widodo menegaskan kepada para kepala sekolah untuk segera melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun, Presiden mengingatkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yaitu wilayah sekolah tersebut sudah berada minimal pada level 3 PPKM dan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar serta tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah terlaksana.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Sukoharjo yang digelar di SMA Negeri 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (13/09/2021). Presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo juga menyapa para peserta vaksinasi pelajar dari sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video.
“Bapak/Ibu kepala sekolah, jadi kalau sudah divaksin sekali lagi segerakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, segerakan. Yang paling penting sudah berada di level 3 atau level 2,” ujar Presiden saat berdialog dengan para peserta vaksinasi pelajar melalui konferensi video.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar untuk segera diselesaikan. Presiden berharap vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dapat memberikan perlindungan dari penyebaran Covid-19 sehingga kegiatan PTM terbatas dapat segera dilaksanakan.
“Saya berharap semuanya berjalan lancar agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya Covid, dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Presiden.
Presiden pun tidak lupa memberikan semangat dan menyampaikan pesan kepada para pelajar untuk tetap belajar dengan giat, meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Semua anak-anakku selamat belajar, semuanya giat belajar,” ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan kali ini adalah Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Kepala SMAN 1 Kartasura Dwi Ari Listiyani.
Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat secara pintu ke pintu (door to door). Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan kepada 500 warga di Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/09/2021).
“Pagi hari ini saya datang untuk meninjau vaksinasi dari pintu ke pintu, vaksinasi door to door yang dilaksanakan secara jemput bola mendatangi masyarakat, mendatangi rakyat, petugas datang dari rumah ke rumah,” ucap Presiden dalam keterangannya usai meninjau kegiatan vaksinasi di Kabupaten Klaten.
Melalui peninjauan kegiatan vaksinasi ini, Kepala Negara memastikan bahwa program vaksinasi massal berjalan dengan baik di seluruh provinsi di Indonesia.
“Setiap kali saya kunjungan ke daerah saya selalu mengusahakan pertama yang saya lihat adalah vaksinasinya seperti apa,” tuturnya.
Presiden menuturkan, kegiatan vaksinasi secara pintu ke pintu ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan kemudahan akses vaksin Covid-19.
“Kita harapkan semua masyarakat mudah mengakses vaksin, mudah mengakses program vaksinasi ini. Sehingga semuanya bisa segera divaksin agar terhindar dari penyebaran Covid,” tuturnya.
Selain di Kabupaten Klaten, Presiden juga meninjau kegiatan vaksinasi yang digelar di Dukuh Brontowiryan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Secara keseluruhan, total peserta vaksinasi secara pintu ke pintu pada hari ini adalah sebanyak 8.000 warga.
Tinggalkan Komentar