Cari

Tingkatkan Vokasi Para Santri, Alumni Jerman Gelar Program Magang

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Jejaring Alumni dan Returnee Indonesia (JARI) bersinergi dan kolaborasi dengan Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia Gugus Tugas Komunikasi Kelompok Strategis menggagas Santri Incubation Intership Program Company Excursion Germany Indonesia Professional. Kegiatan magang bagi santri guna meningkatkan lifeskill dan kemampuan wirausaha satuan pendidikan pesantren yang merupakan ikhtiar alumni Jerman dalam menghadapi bonus demografi dan revolusi industri 4.0, yang menawarkan sebuah inovasi baru dalam mengembangkan kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia. Program ini diluncurkan secara hybrid di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 18 Agustus 2021 yang merupakan inisiasi dari JARI.

Program ini juga berjalan dengan adanya dukungan dari organisasi alumni Program Migrasi dan Diaspora dari GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit) dan Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Pengembangan SMK berbasis pesantren di Jawa Barat memiliki 4 kegiatan utama. Pertama adalah pemberian materi self-development dan sharing session yang dilakukan oleh para profesional.

Kegiatan dilanjutkan dengan magang (praktek kerja nyata) di instansi atau perusahaan yang didirikan oleh alumni Jerman. Namun, peserta tetap dapat melakukan kegiatan khas pesantren, karena Pesantren Miftahul Ulum di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan menjadi rumah baru mereka selama mengikuti kegiatan ini.

Dalam tiap pekan, para santri akan berkesempatan mengunjungi instansi yang bekerja sama dengan kegiatan SIIP ini untuk melihat secara langsung sistem dan suasana kerja secara nyata. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para santri diberi dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya melalui literasi digital dan pelatihan skill yang dibutuhkan mulai dari hard skill maupun soft skill.

Kegiatan magang santri atau SIIP (Santri Incubation Internship Program) ini berlangsung kurang lebih selama 1 bulan dan akan berakhir pada 25 September 2021 di Istana Negara. Perusahaan Germany Indonesia Professionals (GIP) menjadi instansi pertama yang dikunjungi dalam kegiatan ini pada Jumat (3/9).

Setelah memasuki gedung GIP, peserta diajak keliling gedung lalu memasuki ruang kelas untuk mengikuti rangkaian acara seperti pengenalan profil dan sharing session. Keberlangsungan acara ini berjalan dengan interaktif dan dipenuhi canda tawa, tentunya membuat mereka semakin termotivasi untuk terus belajar.

“Menurut saya GIP itu bagus, sih programnya buat belajar di negeri orang. Khususnya buat saya, saya suka belajar bahasa, jadi saya suka banget program ini” ujar Sunengsih, salah satu santri program SIIP “Menurut saya GIP itu bagus buat kursus yang mau ke negara Eropa. Ruangannya, asramanya dan kelasnya sangat unggul," ujar Fajri.

“Perusahaan GIP ini sangatlah bermanfaat karena bukan hanya dalam bidang kursus bahasa Jerman tetapi mereka juga menyediakan bisnis trip. Semoga terus maju," ujar santriwati Tiara.

Selain pengenalan profil perusahaan, kegiatan visitasi perusahaan di GIP juga diselingi dengan penyampaian materi edukatif tentang studi ke Jerman untuk meningkatkan minat para santri dalam mencari ilmu dan memperluas wawasan. “GIP merupakan suatu perusahaan atau instansi yang sangat bagus. Selain menyediakan pelayanan luar biasa dengan mentor-mentor yang luar biasa, GIP juga menyediakan fasilitas yang baik sehingga dalam kegiatan kita yang ingin masuk ke ranah ke luar negeri seperti Jerman. Ini merupakan suatu kesempatan program yang diberikan oleh pemerintah kepada santri karena ini baru kali pertama santri mendapatkan satu program yang sangat berharga” ujar Fikri sebagai salah satu peserta SIIP.

Penyampaian materi tentang studi di Jerman membuat para santri terinspirasi untuk terus berkembang dan belajar menjadi generasi penerus bangsa yang kompeten. Tak lupa juga seluruh kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Berita Selanjutnya
Literasi Dan Numerasi Disatuan PAUD Tidak Boleh Drilling dan Scholastik
Berita Sebelumnya
314 Kabupaten/Kota Telah Level 3, PPKM di Luar Jawa Bali Diperpanjang 20 September

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar