Mendikbud Nadiem Makarim saat membuka Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO) ke-13 secara di Tangerang, Banten (14/8/2020), Foto: Dok Kemdikbud
Schoolmedia News, Tangerang - Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI) menyelenggarakan Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO) ke-13 bertema “Informatic for a Better Education and life”.
Wadah kompetisi di bidang informatika bagi siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) di kawasan Asia dan Pasifik Barat ini digelar pada 14- 17 Agustus 2020 secara daring.
Melalui siaran persnya, tercatat, sebanyak 852 (delapan ratus limapuluh dua) peserta dari 33 negara telah mengonfirmasi untuk mengikuti APIO 2020. Mereka berasal dari Armenia, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, China, Georgia, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Israel, Japan, Jordan, Kazakhstan, Korea, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Selandia Baru, Palestina, Filipina, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Siria, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turki, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.
Baca juga: Karanganyar Sudah Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
APIO 2020 juga diikuti oleh peserta dari luar Asia Pasifik, yakni negara-negara yang berasal dari Eropa dan Amerika, dalam bentuk kontes terbuka (open contest)
Dalam sambutan pembukaan APIO 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kompetisi ini menjadi instrumen pencapaikan dan pembuktian kompetensi di bidang informatika.
“APIO menjadi instrumen pencapaian dan pembuktian kompetensi di bidang informatika, sekaligus ajang menjalin jejaring dan persahabatan para ahli informatika muda dari seluruh penjuru dunia, khususnya di Kawasan Asia dan Pasifik,” ujar Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada pembukaan APIO 2020 secara daring, Jumat, 14 Agustus 2020.
Ia juga menyatakan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir meski tengah mengalami beragam keterbatasan akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para orang tua dan guru yang telah mendukung dan membangun semangat para siswa untuk tetap bersemangat belajar dan membangun eksistensi diri melalui aktivitas-aktivitas positif seperti mengikuti kompetisi dan lomba,” ujarnya.
Baca juga: Viral! Pelajar Ini Kritik Pembelajaran Daring
Dengan adanya APIO ini, ia menegaskan bahwa pandemi tidak mampu memadamkan keinginan semua pihak untuk menjalani hidup lebih baik dan menemukan inovasi-inovasi baru yang menggembirakan dan luar biasa.
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ainun Na’im mengatakan bahwa dalam ajang ini, Indonesia mengirimkan tim sebanyak 19 peserta. APIO 2020 menjadi wadah berlatih untuk mengikuti kompetisi ke jenjang berikutnya.
“Bagi Indonesia ajang APIO merupakan wadah berlatih menuju ajang kompetisi yang lebih tinggi dan persiapan menuju tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI) Tahun 2022,” ujar Ainun Na’im.
APIO tahun 2020 ini dilaksanakan secara daring. Para peserta akan menjalani kompetisi dari rumah masing-masing. Sebagai tuan rumah, panitia menyiapkan dan memantau penyelenggaraan APIO secara terpusat di Hotel Grand Sol Marina Bumi Serpong Damai, Banten.
Tinggalkan Komentar