Jamur, Foto: pixabay
Para petani binaan Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd (SEGWWL) menjadikan limbah baglog budidaya jamur tiram sebagai sumber bahan bakar ramah lingkungan. Baglog merupakan media tanam yang dipersiapkan untuk kebutuhan pertumbuhan jamur tiram
"Yakni berwujud penggunaan kompor ramah lingkungan berbahan bakar wood pellet," kata Manager Senior Policy, Goverment, Public Affairs and Security (PGPAS)-SEGWWL, Rully Wirawan, Rabu, 30 Januari 2019.
SEGWWL adalah salah satu dari perusahaan Jawa Barat. Di akhir tahun 2018, perusahaan ini mendapatkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dan Properda dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.
Perusahaan ini memiliki unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Kapasitas totalnya mencapai 227 MW. PLTP ini dikelola oleh Star Energy dan telah mendapatkan peringkat hijau. Ini artinya perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan yang lebih dari ketentuan yang dipersyaratkan dalam peraturan KLKH.
Rully menjelaskan, konsep dari "Bu Ramli" adalah melakukan budidaya jamur tiram ramah lingkungan, mulai dari hulu hingga hilir. Budidaya ini dilakukan oleh kelompok usaha tani Villa Mushroom Agrifarm di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa barat.
Ia menjelaskan, pelaku usaha yang juga pendiri Villa Mushroom Agrifarm, Taufik Hidayat, adalah salah satu penerima manfaat dari program penguatan kapasitas di bidang pendidikan beasiswa prestasi SEGWWL di tahun 2011. Taufik, kata Rylly, kemudian mengembangkan ekonomi kerakyatan bagi warga sekitar rumah dengan melakukan budidaya jamur tiram.
Petani binaan Villa Mushroom Agrifarm, kata Rully, memiliki rata-rata pendapatan bersih Rp 2.500.000/bulan atau setara dengan 93,4 persen dari UMK 2018 Kabupaten Bandung. Melalui kegiatan usaha itu, kata Rully melanjutkan, selain mendapatkan manfaat ekonomi, hasil daur ulang dari limbah baglog kemudian diolah menjadi sumber bahan bakar ramah lingkungan tersebut.
Tinggalkan Komentar