Cari

Perpustakaan Mini "Kolecer" Kini Hadir di Kabupaten Bekasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan Kolecer di Taman Sempur, Jl. Sempur No. 1, Kota Bogor, Sabtu (15/12/18), Foto: jabarprov.go.id

 

Program Kotak Literasi Cerdas atau Kolecer dengan tujuan menumbuhkan serta meningkatkan minat baca masyarakat kini hadir di Kabupaten Bekasi. Kolecer ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 

"Inovasi ini secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bogor pada Sabtu 15 Desember 2018," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju di Cikarang, Senin, 28 Januari 2019.

Uju mengatakan ini merupakan realisasi program Kolecer. Beberapa waktu lalu, kata Uju, Dinas Arsip Daerah dan Perpustakaan Jawa Barat pada 27 Kepala Daerah se-Jawa Barat telah menyerahkan paparan program disertai dengan cara pengelolaan dan pemanfaatan Kolecer ini.

"Kolecer merupakan perpustakaan mini yang ditempatkan pada ruang-ruang publik seperti taman, pedestrian, lapangan olahraga, dan fasilitas umum lainnya," kata Uju melanjutkan.

Oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, perpustakaan mini lengkap dengan berbagai buku bacaan tersebut diletakkan di area Taman Sehati, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.

"Kolecer ini kita sediakan dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan bacaan yang diinginkan," ujar Uju.

Ia berharap, hadirnya Kolecer membuat masyarakat bisa leluasa menggunakan koleksi yang ada dengan cara Ambil, Baca dan Simpan (ABS) namun tidak untuk dibawa pulang.

"Dibaca di sekitar Kolecer berada. Jika sudah selesai, simpan kembali di Kolecer dengan rapi," kata Uju menjelaskan.

Selain di Taman Sehati, rencananya Kolecer juga akan ditempatkan di sejumlah fasilitas publik lainnya di Kabupaten Bekasi.

"Bisa di taman, pusat perbelanjaan atau titik-titik strategis lainnya yang ada di kita," ujar Uju. 

Usaha membangun dan menjaga minat membaca, kata Uju, telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Duta Baca dan Bunda Literasi yang tersebar di 23 Kecamatan di wilayah setempat.

"Kami sudah kukuhkan mereka dan dalam waktu dekat akan ada bunda-bunda literasi di tingkat Desa hingga RT/RW. Mereka ini yang nantinya akan menggelorakan semangat gemar membaca ke masyarakat, bisa dengan lomba dan lain sebagainya," kata Uju melanjutkan. 

Kepala Dinas Keasipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan ada 200 judul buku yang disiapkan pihaknya di Kolecer. Untuk mencegah adanya buku yang hilang, selain ada petugas yang menjaganya, buku yang tersedia akan distempel sebagai bentuk pemberitahuan agar buku tidak dibawa pulang.

"Mudah-mudahan masyarakat juga bisa ikut menjaga buku yang ada," kata Uju berharap.

Berita Selanjutnya
Taspen Resmi Jadi Penyelenggara Jaminan Sosial
Berita Sebelumnya
Demo Guru Tak Ganggu Belajar Siswa Kelas XII di Jayapura

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar